Sekda Kabupaten Bima, Drs H. Masykur |
Bima, (SM).-
Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Sekda Kabipaten Bima, Drs. H. Masykur HMS dalam
arahan di hadapan 159 Sekdes se Kabupaten Bima mengatakan, di dalam suatu
organisasi, seorang Kepala Desa (Kades) tidak mungkin dapat melakukan tugasnya
dengan baik tanpa adanya bantuan dari Sekretaris Desa (Sekdes). Artinya, kedua
pihak harus bersinergi dalam melayani kepentingan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampikannya
saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa Lingkup
Pemerintah Kabupaten Bima, Senin (26/11) di Aula SMKN 2 Kota Bima. Saat itu,
Sekda didampingi Asisten Administrasi Umum Setda H. Makruf SE, dan Kepala BKD
Tajudin, SH.
Sekda mengharapkan agar Kades dan
Sekdes dapat berjalan bersama-sama, jangan bekerja melihat sisi pribadi,
melainkan organisasi.
"Peran Sekdes sekarang ini
tidak seperti yang dulu lagi, dikarenakan adanya aturan-aturan baru yang
menjadi landasan karena etika dan tata krama mengikatnya sebagai PNS”, ungkapnya.
Untuk dapat menjalankan fungsi
secara optimal dan berhasil guna, H. Masykur menegaskan, seorang Sekdes harus
bersikap arif, mengedepankan rasionalitas, menghadapi riak-riak dan dinamika
yang terjadi dalam masyarakat secara dewasa dan tidak terjebak kepentingan
kelompok tertentu yang pada akhirnya dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat
terhadap aparatur pemerintah.
“Berkaitan optimalisasi
penyelenggaraan urusan pemerintahan desa, Sekdes juga sebagai ujung tombak
pemerintah daerah, harus didukung oleh kemampuan memadai dalam memberikan
layanan, baik layanan yang sifatnya internal antar organisasi pemerintahan,
maupun yang terkait dengan pelayanan kepada masyarakat luas,” kata Masykur.
Sementara Kepala Bidang Kediklatan
BKD, Dra. Enny Rochayati selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan
bahwa peserta Bimtek ini diikuti 159 orang dari 191 desa di Kabupaten Bima,
sementara 32 desa masih lowong.
Tujuan Bimtek, meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap Sekdes, meningkatkan kualitas pemahaman dan
wawasam serta menciptakan semangat pengabdian yang yang berorientasi pada
pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. (edo)