Bima, (SM).- Polisi sampai saat ini belum
memastikan para pelaku pembunuhan warga Desa
Laju beberapa
pekan lalu, gambaran para pelaku belum dapat diidentifikasi sementara saksi
yang diperiksa mencapai 20 orang termasuk istri korban.
Seperti pemberitaan media ini sebelumnya, korban Kasim (35) yang merupakan kepala keamanan proyek pembangunan Embung
Laju, Desa Laju, Kecamatan Monta tewas mengenaskan dengan luka tusuk dan
sabetan senjata tajan di
sekujur
tubuhnya. Korban dibantai saat sedang istirahat, sementara para pelaku menurut
saksi hidup yang juga merupakan rekan korban sebanyak tujuh orang, tapi tidak mengenalnya.
Kapolres Bima-Kota, AKBP. Kumbul KS, Sik mengaku sampai saat ini
belum dapat mengidentifikasi para pelaku, namun untuk memaksimalkan proses
penyelidikan pihaknya secara maraton sampai saat ini kembali memeriksa empat
orang saksi. Diakuinya siapapun yang diketahui berkaitan dan mengetahui saat
kejadian maupun pasca kejadian serta sebelum kejadian akan dipanggil untuk memaksimalkan
mempercepat pengungkapan para pelaku.
Total saksi yang telah diperiksa kurang lebih 20 orang, termasuk isteri korban dan saat ini untuk mengungkap motif pembunuhan korban butuh
keterangan banyak saksi sehingga proses penyelidikan
lebih maksimal dan siapa otak selaku dalang pembunuhan dan pelaku dapat
diungkap dengan jelas.
Ditanya apakah para pelaku kemungkinan telah
melarikan diri? Kumbul enggan menjawab.
Kapolres lebih
mempertegas bahwa pihaknya sudah menjadikan kasus tersebut atensi untuk segera
diselesaikan dan diungkap proses hukum kepada para pelakunya. (dd)