Kota Bima, (SM).- Dua tahun lebih kondisi satu lokal ruangan di SDN 54 Kota Bima
hingga kini terbengkalai. Keadaannya tak terawat dan tidak bisa digunakan
sebagaimana tujuannya digunakan ruangan Perpusatakaan. Dinas Dikpora sendiri
dalam waktu dekat akan segera mencari tahu siapa pihak ketiga yang
mengerjakannya, untuk kemudian dipanggil dan klarifikasi.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Dikpora Kota Bima, Buyung
Nasution, S.Sos saat dihubungi mengaku baru mengetahui kondisi salah satu
ruangan pada sekolah tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera mencari
tahu siapa pihak ketiga yang mengerjakan bangunan tersebut. “Nanti akan kita
cek,” ujarnya, Senin kemarin.
Kata dia, setelah mengetahui siapa pihak ketiga yang mendapat
pekerjaan itu, pihaknya akan memanggil untuk klarifikasi. Menanyakan apa yang
menjadi sebab bangunan itu tidak diselesaikan, padahal waktu dua tahun bangunan
itu sudah mulai difungsikan sebagaimana mestinya. “Kami juga akan menanyakan
berapa Rencana Anggaran Biaya (RAB) satu lokal ruangan itu,” katanya.
Mengenai alasan Kepala Sekolah yang mengaku tidak tahu siapa yang
mengerjakan satu lokal ruangan itu, Buyung menilai itu alasan yang dibuat-buat.
Karena apapun aktifitas yang ada di dalam sekolah, apalagi pembangunan di
sekolah setempat, sekolah harus mengetahuinya. “Kalau Komite tidak tahu itu
mungkin wajar. Tapi jika sekolah tidak tahu, lucu aja kedengarannya,” ungkap
Buyung.
Lanjutnya, selain memanggil pihak ketiga, dirinya juga akan
memanggil kepala sekolah yang bersangkutan untuk kepentingan klarifikasi.
Karena proses pembangunan satu lokal ruangan itu, juga menjadi bagian
tanggungjawab pihak sekolah. (bnq)