Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Status Gunung Sangyang Siaga, Warga Dievakuasi

12 Oktober 2012 | Jumat, Oktober 12, 2012 WIB Last Updated 2012-10-12T12:12:51Z

Bima, (SM).- Terhitung sejak pukul 12.00 Wita Rabu (10/10) lalu, status Gunung Sangyang yang berlokasi di Kepulauan Sangyang sebelah utara laut Kecamatan Wera Kabupaten Bima, naik dari tingkatan waspada menjadi siaga atau dari level II meningkat ke level III.

Pantauan sejumlah wartawan dan penjelasan staf Pusat Vulkanologi dan Geologi dan Klimatologi (PVGK) yang bertugas memantau kondisi gunung Sangyang, H.Junaidi, Kamis siang (11/10) membenarkan telah terjadi peningkatan status gunung berapi yang ada di wilayah Kabupaten Bima tersebut, dari waspada level II meningkat ke level III atau siaga.
Bentuk perubahan yang terdeteksi baik dari seismografi (alat pendeteksi kondisi gung berapi) maupun pantauan langsung di lapangan, kata Junaidi, memang terjadi perubahan yang siginifikan dari gunung yang masih aktif tersebut. Gumpalan asap (kabut) kecil disertai sejumlah gempa teknonik alias getaran lokal di sekitar gunung Sangyang acap terdeteksi dan terasa.
Meskipun terjadi peningkatan status, tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan status atau level tinggi atas kondisi Gunung Sangyang. Pihaknya tetap melakukan pantauan dan pengamatan baik dari alat pendeteksi yang terpantau jarak jauh di Bandung (lokasi pantauan gung berapi PVGK) maupun langsung di titik dan sekitar wilayah lereng gunung Sangyang.
Menurut Junaidin, atas perubahan status Sangyang, PVGK telah meminta pihak terkait dalam hal ini Pemkab Bima, termasuk didalamnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk menghimbau seluruh warga yang menempati joro (bahasa Bima, red) atau yang berada di lereng Ponda, lereng Sangyang dan lereng Beko di wilayah pegunungan Sangyang, sementara berpindah posisi menuju Sangyang darat (yang berada di lereng Gunung Sangyang disebut Sangyang dalam) atau tidak mendekati kawah gunung berapi tersebut.
Kamis kemarin, terlihat warga yang berjumlah tidak kurang dari 77 jiwa atau sekitar 37 KK yang berada atau menempati lereng gunung tersebut, berangsur bahkan hampir seluruhnya telah berpindah ke darat. Nampak saat itu, sejumlah rangki (bahasa Bima, red) atau sampan yang ditumpangi warga dari Sangyang dalam menuju Sangyang darat.  
Bupati Bima melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Drs Sulhan MT, di kantornya kemarin, membenarkan terjadinya perubahan status gunung Sangyang dari Waspada ke Siaga. Informasi perubahan status tersebut, diterima pihaknya dari PVGK melalui staf pemantau lapangan.
Menyikapi perubahan status gunung berapi, BPBD, jelasnya, mengambil langkah konstruktif dan terukur, semisal dengan telah dikeluarkannya himbau Bupati Bima yang berisikan, kepada seluruh masyarakat Bima, khususnya waraga Sangyang dan warga Kecamatan Wera, untuk tidak terprovokasi dengan adanya letusan gunung Sangyang atau terkait perubahan status tersebut. Di samping itu, BPBD juga meminta pada seluruh masyarakat, utama sekali yang ada di lereng gunung untuk berhati-hati, bila perlu segera pindah dari wilayah tersebut menuju Sangyang Darat.
Sementara ini, katanya, warga belum dikategorikan dievakuasi dari lokasi tempat tinggal awal di lereng gunung Sangyang. Hanya dihimbau untuk pindah lokasi saja. Sebab, tahapan evakuasi kaitan dengan kondisi sekarang, belum tepat adanya.  
Pemda, kata dia, tetap akan melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, terutama PVGK dalam memantau secara intens setiap perubahan yang terjadi di Gunung Sangyang. “Kami terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk PVGK atas perubahan status Gunung Sangyang,“ jelasnya.
Status Gunung Sangyang juga telah dilaporkan pihaknya ke Badan Penanggulangan Bencana Pusat serta pihak terkait lainnya. Maskudnya, tingkat koordinasi yang intens tetap dilakukan, sehingga dapat mengantisipasi dini setiap perubahan yang akan terjadi. “Tim kami sudah berada di lokasi,“ ujarnya sembari mengakhiri penjelasan dan langsung bersama Bupati menuju lokasi. (SM.08)
×
Berita Terbaru Update