Bima, (SM).- Menyoal
keluhan Ketua RT Desa Lamere Kecamatan Sape yang menyorot indikasi penggelapan
distribusi beras miskin (Raskin) oleh Kepala Desa Lamere, DPRD Kabupaten Bima
hingga kini masih menunggu laporan dari warga yang merasa dirugikan. Jika data
indikasi penggelapan sudah dikantongi, Kepala Desa setempat akan dipanggil
untuk dilakukan klarifikasi.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bima, Dra. Hj.
Mulyati mengatakan, pihaknya sudah mengetahui keluhan warga Desa Lamere melalu
pemberitaan media lokal. Meski isi pemberitaan tersebut bisa dijadikan data
untuk memanggil Kepala Desa Lamere, namun pihaknya masih menunggu laporan
langsung dari warga setempat. “Akan lebih bagus data itu bisa langsung dibawa
warga. Biar bisa secepatnya kita pelajari dan memanggil Kepala Desa Lamere,”
ujarnya, Kamis kemarin.
Kata dia, keluhan warga yang
mengindikasikan penggelapan distribusi raskin oleh desa setempat, juga
menyangkut masalah kesejahteraan rakyat. Maka pihaknya yang duduk sebagai wakil
rakyat, akan melakukan upaya pemanggilan terhadap Kepala Desa dimaksud. “Ini
memang harus ditindaklanjuti, tapi kami masih tunggu laporan dari warga,”
katanya.
Masalah raskin itu, lanjut satu
satunya perempuan yang duduk di DPRD Kabupaten Bima itu, mestinya menjadi
atensi untuk anggota Dewan yang ada di Dapil IV. Mereka harus proaktif jika
sudah mengetahui keluhan tersebut, mendesak warga untuk melaporkan ke dewan,
kemudian menyampaikan pada Komisi yang menangani masalah tersebut.
Dia menambahkan, jika nanti sudah
mendapatkan laporan dari masyarakat Desa Lamere, secepat mungkin pihaknya
memanggil Kepala Desa yang bersangkutan. Dan jika terbukti melakukan seperti
yang diduga oleh warga, pihaknya akan memberikan teguran keras untuk tidak
melakukan hal yang dimaksud. (SM.07)