Bima, (SM).- Pemerintah
bersama tokoh masyarakat Dusun Godo Desa Dadibou, Desa Samili dan Desa Kalampa
Kecamatan Woha terus berupaya melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan
islah setelah bersitegang.
Proses islah segitiga tersebut
terus diupayakan antara pimpinan desa bersama tokoh masyarakat masing-masing
dimediasi oleh Muspika Kecamatan Woha. Hingga hari Kamis kemarin, masih
dilakukan pendekatan.
“Saat ini kita masih terus
melakukan upaya pendekatan pada keluarga dari ketiga desa tersebut. Sampai sore
ini (kemarin) belum ada keputusan yang dicapai,” aku Camat Woha, Dahlan yang
dihubungi Kamis (11/10).
Menurut Dahlan, ada rencana
pihaknya untuk mempertemukan unsur Pemerintah Desa Samili, Kalampa dan Dadibou
bersama tokoh masyarakat masing-masing di kantor Kecamatan Woha guna
membicarakan langkah-langkah islah selanjutnya.
“Kita inginkan, islah ketiga desa
itu secepatnya. Antara warga mereka, ada pertemuan dan duduk bersama”, ucapnya.
Ditegaskannya, tidak ada rencana
warga Desa Samili maupun Desa Kalampa untuk kembali menyerang Dusun Godo. Hal
tersebut ditegaskannya menyusul merebak isu akan ada penyerangan susulan serta
menjawab kekhawatiran warga Dusun Godo yang masih memblokir jalan pada jalur
menuju Desa Samili, Kalampa dan sekitarnya.
Pihaknya telah melakukan
pendekatan dengan warga Dusun Godo. Kata Dahlan, warga Godo inginkan adanya
jaminan dari Kepala Desa Samili dan Kepala Desa Kalampa bahwa warga kedua desa
tidak lagi melakukan penyerangan susulan ke Dusun Godo. (SM.06)