Kota Bima, (SM).- Dugaan pembakaran 5 (lima) ruangan Prodi Ekonomi Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kota Bima, Senin (8/10), memunculkan pernyataan
spekulatif. Kemunculan Tim Laboraturium Forensik (Labfor) Polda Denpasar Bali
Selasa (9/10) yang melakukan olah TKP dengan yang dampingi Kapolres Kota Bima,
Ketua STKIP, dan elemen-elemen kemahasiswaan (BEM) menimbulkan banyak
pertanyaan. Kini justru terungkap bukti baru. Dari CCTV kampus yang dipasang di
gedung baru menangkap gambar dua orang bercadar (rimpu tembe) yang diduga sebagai
pelaku pembakaran.
Dari informasi yang dihimpun,
STKIP Kota Bima telah menyerahkan hasil rekaman CCTV yang memperlihatkan 2
(dua) orang bercadar (rimpu tembe) berkeliran di sekitar gerbang kampus.
Rekaman CCTV tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian, dengan maksud
untuk memperkuat bukti penyelidikan serta mempercepat proses pengungkapan
kejadian.
Wakil Kapolres Bima Kota, Kompol
Bunawan, SH membenarkan bahwa dalam rekaman CCTV memang terlihat 2 (dua) orang
bercadar berkeliaran di gerbang kampus. Namun, hal ini masih dalam
penyelidikan. “Kita belum bisa memastikan apa-apa. Dari hasil rekaman CCTV
masih kita selidiki. Sembari juga kita menunggu hasil dari Tim Labfor”, urainya.
(CR01)