Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Suara DPRD Dompu: DPRD akan Bentuk Tim Sengketa Lahan HKM

03 September 2012 | Senin, September 03, 2012 WIB Last Updated 2012-09-03T00:10:40Z


Dompu, (SM).- Lembaga DPRD Kabupaten Dompu memutuskan untuk membentuk tim terpadu menyelesaikan sengketa lahan Hutan Kemasyarakatan (HKM) di Desa Songgaja dan Desa Tolokalo Kecamatan Kempo.
Kesimpulan pembentukan tim terpadu tersebut, diputusakan saat rapat bersama dengan Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Dompu jajaran, LSM pendamping serta masyarakat calon penerima lahan HKM blok Kesi seluas 700 Ha, Sabtu (01/9).

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu H Hidayat Ali bersama sejumlah anggota DPRD setempat. disepakati juga, tim terpadu itu nantinya tinjau langsung lokasi melihat kondisi lahan HKM di So Kesi  Desa Songgaja.
Pembentukan tim terpadu itu, dimaksudkan sebagai solusi menyusul kuatnya desakan masyarakat luar Kecamatan Kempo yang menolak pembagian ulang lahan yang sudah mereka tempati dengan alasan mereka sudah menguasai serta mengelola lahan itu sejak 8 tahun silam.
Disisi lain, pemicu aksi protes lantaran mencuatnya isu bahwa untuk masing-masing Kepala Keluarga (KK) hanya peroleh jatah lahan seluas 50 Are. Tim terpadu itu, antara lain melibatkan Dinas terkait, DPRD, LSM dan unsur perwakilan petani dari Desa-desa yang ditentukan sebagai penggarap hutan di So Kesi.
Tujuan analisis lahan tersebut dilakukan untuk mengatahui jumlah KK calon penerima lahan, jumlah lahan, sehingga data yang dihasilkan nantinya akan menjadi dasar saat dilakukan pembagian lahan. Sesuai dengan ketentuan peraturan Menteri Kehutanan (Kenhut) tentang penetapan lokasi HKM, pembagian lahan HKM.
Pada warga berkisar antara 50 Are sampai 1 Ha per KK. “Jika memungkinkan satu hektar maka dibagi satu hektar. Tapi kalau kurang dari itu, kita sesuaikan dengan luas lahannya,” papar H Syaidi pada para petani.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu H Hidayat Ali mengatakan, tim terpadu itu akan melaksanakan tugasnya dalam waktu dekat ini. Karena itu, Ia meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan jangan masuk dalam kawasan hutan sebelum tim berkerja dan dilakukan pembagian lahan. (SM 15)
×
Berita Terbaru Update