Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

SMAN 2 Langgudu Diresmikan

03 September 2012 | Senin, September 03, 2012 WIB Last Updated 2012-09-03T00:07:00Z


Bima, (SM).- SMAN 2 Langgudu yang berlokasi di Kecamatan Langgudu akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST.-, 1 September 2012.
Tampak hadir diacara yang digelar sederhana di halaman Sekolah Kadis Dikpora Drs. A. Zubair HAR, M.Si, Kepala Dinas Sosial Abdul Wahab SH, Kadis BPPKB Drs. Arifuddin, anggota DPRD Wahyudin, S.Ag, Kepala UPT Dikpora dan seluruh kepala sekolah beserta guru se-Kecamatan Langgudu.

Dalam acara yang digelar santai itu, Bupati berdialog dengan kepala sekolah dan guru SMAN 2 Langgudu. Bupati mengingatkan agar kepala sekolah dan jajaran guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan saat ini.
"Jujur saja saya katakan saat ini sekolah-sekolah bersaing dalam merebut siswa. Nah, kalau kita tidak kreatif tidak akan ada siswa yang sekolah di sekolah ini”, ingat Bupati.
Menurutnya, saat ini sekolah harus mampu bagaimana agar orang tua mau menyekolahkan anaknya disekolah kita. Karena itulah, kita harus mampu memberikan daya tarik pada orang tua siswa. Misalnya, menyediakan seragam gratis seperti batik atau seragam olah raga.
Dan, yang tak kalah pentingnya adalah sekolah harus mampu menyiapkan siswa yang berprestasi ditingkat lokal maupun nasional. Sehingga, ini menjadi daya tarik sendiri bagi orang tua untuk mau menyekolahkan anaknya disekolah kita.
"Nah, tugas Pak Firman adalah bagaimana mendidik mereka agar berprestasi. Tugas saya sebagai Bupati menyediakan biaya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di ivent nasional," kata Bupati.
Lebih lanjut, Bupati meyakinkan, "saya yakin, jajaran pendidik di SMAN 2 Langgudu mampu menyiapkan siswa yang memiliki prestasi, yang mampu berkata di tingkat nasional".
Sementara itu, dari laporan Kepala sekolah, saat ini, jumlah siswa baru ada 94 siswa. Sehingga, jumlah keseluruhan siswa di SMAN 2 Langgudu berjumlah 253 siswa. Aktifitas pembelajaran, dibagi menjadi 8 kelas dengan pembagian 5 kelas pagi hari yaitu kelas 2 dan kelas 3. Dan, sore harinya 3 kelas untuk kelas 1 semua.
Terkait prasarana yang masih kurang, Bupati berjanji akan membantu memenuhi seperti kekurangan ruang kelas dan laboratorium. Tetapi menyangkut tenaga pengajar Bupati menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Sekolah.
"Misalnya ada saudara kita mengajar di kota, di Dompu atau di kecamatan lainnya, bagaimana Pak Firman bisa membujuk mereka untuk kembali ke Langgudu, bersama-sama membangun pendidikan. Nah, kalau ada yang mau pindah, lapor ke Dae, nanti kita usahakan kepindahannya. Seperti ini lebih baik ketimbang saya tempatkan pegawai baru di sekolah. Belum tentu dia mau," kata Bupati.
Bupati kembali mengingatkan jajaran pendidikan untuk terus membina watak dan kepribadian siswa. Karena itulah, dia mengingatkan para pendidik dari jenjang TK, SD hingga SMA untuk terus memajukan dunia pendidikan.
Kondisi masyarakatnya sudah berubah. Dulu, anak yang mendatangkan sekolah. Sekarang, pola saya rubah sekolahlah yang mendatangi masyarakat. Jadi,  tidak ada alasan Orang tua tidak menyekolahkan anak. Karena sekolah saat ini sudah ada di seluruh pelosok desa. “Tidak ada lagi alasan orang tua siswa, sekolah jauh, tidak ada ongkosnya. Itu, komitmen pemerintah mendekatkan sekolah bagi masyarakat," tutup Bupati”, terangnya. (SM.04)
×
Berita Terbaru Update