Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pembangunan Lapak Dinilai tak Partisipatif

03 September 2012 | Senin, September 03, 2012 WIB Last Updated 2012-09-03T00:17:47Z


Kota Bima, (SM).- Ketua DPD KNPI Kota Bima Syafiruddin Laqui menilai pembangunan Lapak PKL di Lapangan Pahlawan Raba tidak melalui proses perencanaan yang matang dan mengabaikan aspirasi rakyat. Pengacara itu menganggap wajar jika belakangan ini kerab memunculkan gelombang protes dari warga sekitar lokasi pembangunan. “Jika partisipasi warga yang dikedepankan, tidak aka nada reaksi penolakan,” tuturnya. 

Pada Wartawan, Syarifuddin mengatakan, seandainya pemerintah lebih awal mengutamakan aspirasi masyarakat dan mengajak komunikasi, tentu reaksi penolakan tidak akan pernah muncul di kemudian harinya.
“Karena memang setiap pembangunan, pemerintah tidak boleh lepas dari aspirasi rakyat. Tidak hanya disetujui oleh pedagang setempat, tapi juga suara masyarakat sekitar juga jangan pernah diabaikan,” jelasnya. 
Keinginan pemerintah membangun dan memperindah kondisi Lapak tersebut, dinilainya baik. Tetapi akan lebih baik dan arif, jika masyarakat diajak bicara merencanakan pembangunan tersebut agar keinginan pemerintah dan masyarakat menjadi satu.
Ia telah melihat secara dekat kondisi bangunan Lapak dimaksud, setelah mencuatnya polemik. Menurut dia, jika diperhatikan secara teliti bangunannya terlalu ke dalam dan sedikit mengambil areal lapangan sepakbola.
Tetapi jika digeser lagi dari kondisi yang sudah ada sekarang, pemerintah juga tidak akan rugi. “Kalau tidak digeser lagi posisinya, ya bikin Lapak dibongkar pasang seperti keinginannya masyarakat,” imbuhnya.
Ia meminta agar Pemerintah Kota bisa menerima baik keinginan serta aspirasi dari masyarakat tersebut. Bila perlu segera mencarikan solusi dengan bijak, agar polemik tersebut tidak terus berkepanjangan. (SM.07)

×
Berita Terbaru Update