Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lagi, Film Penghinaan Nabi Diprotes

25 September 2012 | Selasa, September 25, 2012 WIB Last Updated 2012-09-26T05:25:09Z

Kota Bima, (SM).- Sejak film Innocence of Muslims diluncurkan, tak henti-hentinya umat muslim di seluruh dunia melancarkan aksi protes. Pun di Bima demikian. Kesekian kalinya organisasi Islam turun ke jalan dan memprotes serta mengutuk film tersebut. Senin kemarin, Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) cabang Bima, melakukan aksi yang sama.

Dikawal ketat aparat kepolisian, massa HTI tidak hanya mengutuk pembuat film dan Negara Amerika Serikat, tapi melalui selebaran spanduk, massa juga meminta agar pembuat film tersebut dihukum mati.
Juru bicara HTI Cabang Bima, Muhammad Ismail Yusanto mengatakan, kesekian kalinya Nabi Muhammad SAW di hina melalui film berdurasi dua jam tersebut. Didalam film itu, Nabi Muhammad SAW digambar sebagai seorang penipu, lelaki hidung belang yang lemah dan gemar melakukan pelecehan seksual terhadap anak. “Film itu sesat. Nabi Muhammad tidak seperti itu. Dia manusia suci yang mengeluarkan umat dari jaman jahiliyah,” tegasnya disertai takbir.
Kata dia, film tersebut sudah jelas menghina Nabi Muhammad SAW. Penghinaan itu merupakan sikap yng menunjukan kebencian terhadap Islam. Namun, selalu saja mereka berdalih, pembuatan dan pemutaran film yang menghina Islam itu merupakan bagian dari kebebasan berekspresi. “Tapi faktanya, kebebasan inilah yang kemudian bebas melakukan apapun, termasuk mendiskreditkan, menghina dan melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW,” sorotnya.
Berangkat dari itu, dalam tuntutannya HTI Cabang Bima menuntut agar pelaku penghinaan tersebut dihukum mati. Kemudian, selain mengutuk pembuat film, HTI juga mengutuk pemerintah Amerika Serikat yang membiarkan begitu saja film tersbeut dibuat dan disebarluaskan kepada khalayak, sebagai perbuatan biadab yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Tidak hanya itu, HTI Cabang  Bima juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bahu membahu dan membela kehormatan Nabi Muhammad SAW dan menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak Islami. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update