Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ikan Paus Ditemukan Terdampar di Pantai Kolo

26 September 2012 | Rabu, September 26, 2012 WIB Last Updated 2012-09-26T05:07:52Z
Kota Bima, (SM).- Seekor Ikan Paus yang beratnya mencapai 1,5 ton, panjang sekitar tiga meter lebih ditemukan terdampar di So Keu, Pantai Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Selasa (25/9).
Ikan paus dengan kondisi terluka pada bagian perut, punggung dan sirip itu pertama kali ditemukan oleh  Hasan, warga Kelurahan Kolo, sekitar pukul 08.00 Wita yang sedang mengurus kebun di sekitar lokasi penemuan ikan. Saat itu, Hasan bermaksud mencuci kaki di pantai. “Saya agak kaget lihat sesuatu yang bergerak di atas permukaan air. Setelah saya perhatikan, ternyata seekor ikan yang terdampar di pingir pantai. Ternyata ternyata ikan Paus”, katanya.
Hasan mengaku ikan paus itu dalam keadaan terluka. Tercium bau amis darahnya cukup menyengat di pantai pada awal ditemukan. Diduga Ikan yang diperkirakan berumur 1,5 tahun itu ditabrak Kapal atau terkena baling-baling kapal.
Kabar temuan ikan paus yang terdampar di pantai So Keu, Kelurahan Kolo mengundang perhatian warga setempat. Warga yang melihat ikan dengan kondisi terluka berusaha mendorong masuk laut bermaksud melepas kembali. “Kita sudah berusaha mendorong ikan paus untuk kembali ke laut, namun tetap balik lagi ke pantai”, aku David, salah seorang warga yang ikut membantu mendorong ikan itu ke laut.
Sebagian warga lainnya menginformasikan penemuan ikan paus itu kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima. Melalui salah seorang guru SMKN 4 Kota Bima bahwa pihak Dinas Perikanan akan datang melihat kondisi ikan yang terdampar. Sembari berharap agar warga tidak berusaha melukai ikan tersebut.
Kebetulan paus tersebut tidak mampu melintasi karang sekitar pantai, dan atas informasi yang ada warga akhirnya mengikat kembali ikan menggunakan tali nilon, sambil menunggu Dinas Perikanan Kota Bima, agar diobati. Namun sayang, Dinas Perikanan setempat ternyata tidak memiliki obatnya.
“Dilihat dari kondisi fisiknya dengan berat 1,5 ton dan panjang sekitar enam meter. Ikan ini sepertinya terpisah dari induknya”, duga warga.  Untuk menyelematkan ikan paus tersebut, warga kemudian berinisiatif menariknya menggunakan Perahu Boat. Setelah di laut yang dalam, ikan itu kemudian dilepas. Agar bisa kembali ke laut lepas.
Kejadian ikan Paus terdampar di Pantai Kolo diakui baru pertama terjadi. Biasanya kata nelayan setempat, kemunculan ikan Paus memberi tanda akan datangnya perubahan musim maupun perubahan arah angin. “Mungkin munculnya ikan paus ini memberi tanda akan datangnya musim hujan”, duga Dedi, salah seorang nelayan Kolo. (SM.02)
×
Berita Terbaru Update