Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Embarkasi Haji di BIL, Sejarah Torehan TGB

27 September 2012 | Kamis, September 27, 2012 WIB Last Updated 2012-09-27T06:48:34Z
Tahun ini, merupakan tahun pertama bagi 4564 Jemaah Calon Haji JCH) asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah JCH yang diberangkatkan pada 14 Kelompok Terbang (Kloter) tersebut, tidak lagi melewati embarkasi Surabaya, setelah Gubernur NTB, KH. Zainul Mazdi berupaya keras menjadikan Bandara Internasional Lombok (BIL) sebagai rute penerbangan bagi Embarkasi JCH asal NTB. Berikut catatan wartawan Suara Mandiri
 
============Aris dan Syaiful============
 
Warga muslim NTB yang berkesempatan menunaikan ibadah haji mulai tahun haji 2012, tidak lagi diberangkatkan via Surabaya sesuai Kloter keberangkatan haji. Dari daerah asal, baik dengan menumpang angkutan darat pun udara, hanya menginap sementara di Asrama Haji NTB, lalu esoknya bisa langsung terbang menuju Jeddah.
Adanya embarkasi haji di wilayah sendiri (NTB), Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bima, Drs H Yaman H Mahmud, mengaku bangga dan cukup terbantu dalam mengkoordinir keberangkatan dan kepulangan jamaah haji di bawah kewenangannya.
Disisi pembiayaan, jelasnya, embarkasi BIL, dapat menghemat beban biaya haji bagi CJH. Selain penghematan biaya, tingkat kemudahan koordinasi dan administrasi serta pengurusan para jamaah oleh pihaknya, tentu tidak terlalu rumit sebagaimana perjalanan haji ketika masih bergabung kolter di embarkasi Juanda Surabaya.
Ia berharap, penerbangan perdana embarkasi BIL Lombok, dapat berjalan secara paten dan tidak hanya uji coba saja. Sebab, dengan penerbangan di wilayah sendiri, banyak kemudahan yang didapatkan.
Untuk keberangkatan haji yang sebentar lagi akan digulirkan, Kepala Kemenang, meminta pada seluruh JCH agar dapat menjaga fisik dan stamina serta kesehatan yang mumpuni. Sehingga pada saat keberangkatan menunaikan ibadah haji, tidak banyak kendala yang dihadapi.
Selain Kepala Kemenag kabupaten Bima, apresiasi untuk Gubernur NTB juga datang dari JCH di Kabupaten Bima. Seperti dikemukakan JCH  Drs. Arsyad Bin Ismail asal Desa Rato Kecamatan Bolo, sebagai JCH memberikan apreasiasi pada Pemprov NTB yang telah membuka BIL untuk menjadi Embarkasi Haji NTB.
Kata dia, ditetapkannya BIL sebagai embarkasi Haji NTB mulai tahun ini, secara langsung telah memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat, khususnya bagi JCH untuk menunaikan rukun Islam kelima. Sebab, dengan ditetapkan BIL sebagai embarkasi Haji NTB sungguh memberikan kemudahan bagi masyarakat. “Kami tidak lagi menegeluarkan biaya menuju Surabaya seperti tahun sebelumnya, aku Arsyad.
Senada juga dikatakan JCH lainnya, Hj. Salmah Binti A. Rahman. Kata dia, setelah BIL jadi embarkasi NTB tahun ini telah memberikan kemudahan yang berarti dalam pelaksanaan haji. “Alhamdulillah kita tak perlu lagi ke Surabaya menuju Jeddah, tapi cukup langsung dari BIL NTB”, ungkapnya.
Namun, pihaknya berharap, Pemprov NTB bisa membangun asrama haji yang dekat dengan lokasi BIL, membuka kantor imigrasi pada sejumlah wilayah kota- kabupaten yang ada di Pulau Sumbawa guna mendekatkan pelayanan bagi masyarakat dalam hal pengurusan paspor.
Di sisi lain, pihaknya meminta Pemprov NTB agar memberikan pelayanan yang prima bagi sejumlah JCH, tidak seperti pelayanan yang dirasakan JCH saat di Embarkasih Haji Surabya yang pelayanan banyak dikeluhkan. “Intinya kita minta Pemprov NTB lebih mengutamakan pelayanan prima”, harapnya. (**)
×
Berita Terbaru Update