Bima, (SM).- Dugaan penyelewengan dana yang melibatkan Kepala SMA Negeri
1 Bolo, direaksi cepat Bupati Bima. Senin (24/9), Umar H.Saleh, S.Pd yang
sebelumnya menjabat kepala SMA favorit di Kecamatan Bolo itu, dicopot
jabatannya oleh Bupati Bima dan menempatkan yang bersangkutan ke SMA 1
Madapangga sebagai guru biasa.
Pencopotan jabatan kepala SMAN I
Bolo, disampaikan Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain, ST saat pelantikan 22 orang
pejabat struktural eselon III dan IV di aula Kantor Bupati Bima, Senin (24/9)
serta memberikan kepercayaan kepada Drs. Abubakar, Kepala SMA Negeri 2 Bolo
untuk ‘mengendalikan’ sementara administrasi di SMA Negeri 1 Bolo.
H. Ferry Zulkarnaen, ST dalam
sambutannya mengatakan, sebagai Bupati dirinya telah memberikan kepercayaan
pada Kasek untuk memenej sekolah dengan baik dan penuh tanggung jawab serta
menata admisnistrasi keuangan sekolah. “Tapi rupanya kepercayaan serta amanah
yang diberikan masih ada yang salah gunakan,” sesalnya.
Lanjutnya, jika para kasek atau
pejabat lainnya menyalahgunakan amanah dan kepercayaan yang diberikan, dirinya
tidak segan-segan mengambil sikap tegas dan mencopot jabatan yang bersangkutan.
“Pencopotan jabatan dilakukan setelah dilakukan evaluasi dan ada laporan
Inspektorat,” jelas Ferry.
Menurutnya, berdasarkan Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat Kabupaten Bima, pengelolaan anggaran pada
SMA Negeri 1 Bolo banyak ditemukan kejanggalan dan penggunaan uang tersebut
tidak bisa dipertanggungjabkan secara administrasi. “Saya sudah terima LHP dari
Inspektorat terkait pengelolaan dana sekolah di SMA Negeri 1 Bolo. Dan hasil
pemeriksaan itu sangat mengecewakan,” bebernya.
Sambungnya, terkait dugaan
penyimpangan yang terjadi terhadap dana bantuan BSM dan BKMM seperti yang
diteriaki siswa pada aksi demo beberapa waktu lalu, Bupati akan
menginstruksikan Inspektorat untuk menindaklanjuti temuan dalam waktu dekat,
untuk dilanjutkan ke proses yang lebih tinggi.
Menyusul permasalahan yang terjadi
pada SMAN I Bolo, Bupati meminta pada seluruh Kasek, untuk bisa menata
menajemen yang baik. Bupati juga meminta pada seluruh kasek, dapat menjalankan
tugas, amanah dan kepercayaan dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Jangan
sekali-kali memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya. (SM.11)