Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Walikota Minta 6 Bulan untuk Evaluasi Lapak

28 Agustus 2012 | Selasa, Agustus 28, 2012 WIB Last Updated 2012-08-28T04:45:17Z

Kota Bima, (SM).- Menjawab reaksi masyarakat Kelurahan Rabadompu Barat yang ingin lapak permanen Pedagang Kaki Lima (PKL) di lapangan Pahlawan Raba dibongkar, Walikota Bima H. Qurais H. Abidin mengajak agar melihat penggunaannya selama enam bulan pertama. Jika tak bermanfaat, maka lapak tersebut bisa digeser.

Saat dicegat di halaman Pemerintah Kota Bima, Qurais mengatakan, munculnya protes masyarakat tersebut, karena dinilai belum paham tentang manfaatnya. Namun dirinya meyakini, lambat laun, masyarakat setempat akan memahaminya.
Mengenai sosialisasi, pihaknya akan terus mencoba melakukannya. Kemudian bersilaturahim dan menjelaskan tujuan pembangunan tersebut. “Penolakan yang menjadi harga mati menurut masyarakat, itu belum. Kapan kapan kita akan bersilaturahim dengan masyarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, pembangunan Lapak PKL itu semata-mata untuk menggganti kondisi tempat jualan masyarakat yang sebelumnya tidak representatif. “Tujuan kita hanya memperindah, hanya itu. Kalian bisa lihat sendiri kondisinya waktu itu, tidak layak. Nanti kita lihat penggunaannya selama enam bulan pertama, jika tidak bermanfaat, kita geser,” katanya.
Ditanya mengenai anggapan masyarakat Pemerintah Kota Bima telah menghilangkan nilai sejarah, Qurais menepisnya. “Tak ada sejarah yang hilang,” ujarnya.
Kemudian mengenai munculnya keluhan masyarakat setempat yang melaksanakan sholat Idul Fitri kemarin hingga duduk di atas got, menurutnya hal itu bukan karena kondisi lapangan yang semakin sempit, tapi karena masyarakatnya semakin banyak. “Nanti kalau masyarakatnya semakin banyak, kita carikan tempat untuk sholat Idul Fitri,” tambahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update