Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Suara DPRD Dompu

04 Agustus 2012 | Sabtu, Agustus 04, 2012 WIB Last Updated 2012-08-14T02:10:59Z
Dewan Jaring Aspirasi, Warga Ragi Minta Drainase
SETELAH meliwati kegiatan  reses di beberapa tempat Anggota DPRD Dompu Daerah Pemilihan (Dapil) Satu, Ir.Nur Syamsu merangkum sejumlah aspirasi masyarakat melalui resume yang rencananya akan diperjuangkan ditingkat pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dua tahun 2013.  “Saya sudah melakukan reses di beberapa desa/kelurahan yang ada di Dapil satu”, katanya kepada Koran ini Jum’at (3/08).
Politisi utusan Partai Bulan Bintang (PBB) ini menceritakan, saat berkunjung di Dusun Ragi Desa Mbawi, dirinya mendapat sambutan yang cukup hangat dari masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, masyarakat menyampaikan beberapa aspirasi penting yang menjadi persoalan di wilayah setempat. Antarlain, Dusun Ragi setiap musim hujan selalu menjadi langganan banjir gunung.
Banjir meluap ke rumah – rumah warga, akibat selokan yang ada tak mampu lagi menampung air karena selain selokan sudah dangkal, juga tidak ada drainase sehingga sirkulasi air pun tersumbat. Untuk itu masyarakat setempat meminta kepada pemerintah agar dibuatkan drainase untuk memperlancar saluran air hujan sehingga banjir gunung tak lagi merongrong ketenangan warga. “Memang di Dusun Ragi belum ada drainase dan masyarakat meminta itu buatkan”, katanya.
Beralih dari Mbawi, pihaknya pun bertandang ke Desa Doro Bara. Warga setempat bertatap muka dengan Nur Syamsu yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi II. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Dore Bara mengutarakan masalah pembangunan fisik di desa yang perlu mendapat perhatian pemerintah, diantaranya meminta dibuatkan sarana irigasi berupa bendungan untuk menampung mata air di So Mada Jampi di sebelah timur Desa Dore Bara.
Menurut warga, mata air tersebut dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan mereka selama ini, baik untuk dikonsumsi rumah tangga seperti keperluan minum, mandi dan cuci, juga dimanfaatkan bagi pengairan lahan pertanian sekitar. Warga sangat berharap supaya pemerintah segera mememenuhi tuntutan warga agar mereka tetap mendapat suplai air untuk berbagai keperluan mereka sehari – hari. Sedangkan warga Kelurahan Karijawa, yang notabene tempat kediaman anggota dewan ini, menyampaikan beberapa usulan pembangunan fisik padanya diantaranya meminta dibuatkan bronjong di sepanjang sungai Karijawa, agar tanah warga tidak longsor akibat terkikis banjir.
Selain itu, warga juga meminta lahan kuburan yang baru untuk menanggulangi semakin padatnya lahan kuburan yang di kelurahan tersebut. Katanya, biaya pembelian lahan kuburan memang sudah tersedia, akan tetapi belum ada lahan yang harganya cocok dengan dana yang tersedia. Karenanya pihaknya sedang berupaya mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut.
Lebih jauh Nur Syamsu mengatakan, dirinya akan memperjuangkan aspirasi – aspirasi yang disampaikan masyarakat di beberapa desa/kelurahan tersebut kepada pemerintah agar direalisasikan. “Masalahnya, memperjuangkan kebutuhan masyarakat lebih penting dripada kepentingan pribadi”, tandasnya. (SM.15)
 
×
Berita Terbaru Update