Kota
Bima, (SM).- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Kota Bima sepertinya tak ingin terburu-buru membuka penjaringan bakal calon
Walikota Bima jelang Pemilihan Kepala Daerah Kota Bima Mei 2013 mendatang.
Kendati demikian, hingga saat ini partai Islam itu masih membuka luas pintu
untuk merekrut kader di luar partai.
Fungsionaris
DPD PKS Kota Bima, Anwar Arman, SE saat ditemui di ruangan Komisi A DPRD Kota
Bima menjelaskan, hingga kini sudah banyak bakal calon yang berkinginan
menggunakan PKS sebagai kendaraan politik untuk suksesi demokrasi tahun depan.
Diantaranya yakni Kolonel Rifaid, dr. H. Sucipto dan Subhan HM. Nur. Tiga orang
yang dimaksud, sudah bersilaturahim dengan kader DPD PKS Kota Bima.
“Hanya
silahturahim dan komunikasi politik biasa. Namun kami tetap membuka diri untuk
merekrut kader diluar partai. Tapi nanti pada bulan September, kami akan
membuka secara resmi penjaringan bakal calon,” ujarnya, Rabu kemarin.
Duta
PKS yang duduk di DPRD Kota Bima itu menjelaskan, partainya memiliki sistim
jaringan dan pengkaderan yang kuat, baik secara struktural, kader maupun
simpatisan. Sehingga, siapapun kader yang nantinya di usung oleh partai, mesin
politik akan di gerakkan dengan maksimal.
Ditanya
sistem penjaringan, Anwar mengaku hampir sama dengan penjaringan yang dilakukan
partai lain. Di DPD, akan dibuka seluas luasnya untuk menerima pendaftaran
kader diluar partai. Setelah itu, nama yang terkumpul akan ditetapkan dua nama
untuk diserahkan ke wilayah. Dan dari wilayah yang akan menetapkan siapa calon
Walikota yang disiapkan untuk bertarung pada Pemilukada Kota Bima mendatang.
“Kami tidak perlu menyerahkan nama ke DPP. Cukup di DPW, karena di wilayah ada
pengurus pusat,” katanya.
Dia
menambahkan, di internal partai, ada dua nama kader yang disiapkan untuk
menjadi bakal calon Walikota Bima. Keduanya yakni Ketua DPD PKS Kota Bima H.
Syamsudin HZ, SE dan kader partai dr. H. Irfan. (SM.07)