Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pekan Depan, Kejaksaan Undang Pejabat Setwan

03 Agustus 2012 | Jumat, Agustus 03, 2012 WIB Last Updated 2012-08-14T02:06:53Z
Kota Bima, (SM).- Senin pekan depan, Kejaksaan Negeri Raba Bima memastikan akan klarifikasi bagian keuangan Sekretariat Dewan (Setwan) atas kasus bolosnya 8 orang wakil rakyat dalam kegiatan studi banding.  
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Raba Bima Edi Tanto Putra yang dikonfirmasi, mengatakan, surat undangan sudah dibuat dan sudah dilayangkan ke Setwan. Pemanggilan terhadap pejabat Setwan dan Kabag Keuangan tersebut dalam rangka klarifikasi biasa kaitan bolos studi banding. “Setelahnya kami akan mengundang anggota DPRD,” akunya.
Disinggung pemanggilan anggota DPRD memelurkan persetujuan Gubernur, menurut dia, kalau memang hal dimaksud dibutuhkan sesuai dengan amanat Undang-undang pihaknya akan memenuhinya. Ia berjanji akan menuntaskan kasus 8 anggota Dewan yang bolos studi banding tersebut secara procedural sama seperti kasus-kasus lainnya. “Nanti akan kita ekspose di Kejati juta,” katanya berwacana.
Andaipun pihak Kejati NTB menyarankan pihaknya untuk melanjutkan ke tahap penanganan selanjutnya, lanjutnya, pihaknya akan melanjutkan. Sebaliknya, kalau disarankan untuk dihentikan, pihaknya akan hentikan.
Rumor yang berkembang diantara 8 orang anggota DPRD Kota Bima yang bolos studi banding ke Batam tersebut ada yang sempat bertemu Kasi Intel Kejaksaan Negeri Raba Bima di loby Bandara Internasional Lombok (BIL). Konon, pertemuan yang tak disengaja tersebut berlangsung cukup lama. Bahkan sempat ada makan-makan bersama di salah satu restoran dalam BIL. Bahkan Edy mengakui sempat bertemua dengan Subhan dan Jaidin, di BIL.
Sebagaimana diberitakan, Subhan dan Jaidin adalah dua dari 8 orang anggota DPRD Kota Bima yang diduga kuat bolos kegiatan studi banding di Batam. “Memang saya sempat bertemu Subhan dan Jaidin di BIL. Kebetulan saja,” akunya.
Saat itu, lanjutnya, salah satu diantara ke dua orang anggota Dewan tersebut sempat ditanyakan tujuan sehingga berada di BIL. “Mereka kasi tahu kalau mereka ketinggalan pesawat menuju Batam,” tuturnya mengkisahkan. (SM 06)
×
Berita Terbaru Update