Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Palsukan Tanda Tangan, Ketua LKD Dilapor Polisi

15 Agustus 2012 | Rabu, Agustus 15, 2012 WIB Last Updated 2012-08-15T14:42:24Z
Bima, (SM).- Diduga palsukan tanda tangan Ilham sebagai bendahara Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) pada pencaiaran dana tahap II Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM-Pisew), ketua LKD Forum Pemuda Kreatif (FPK) Desa Sanolo Kecamatan Bolo, Mhmd, harus berurusan dengan hukum setelah dilapor ke polisi.
Ilham yang dalam SK LKD FPK diposisikan sebagai bendahara, tidak menerima tindakan ketuanya yang memalsukan tanda tangan saat pencaiaran dana tahap II di Bank Syariah Mandiri Cabang Bima. Ilham melaporkan ikhwal tersebut kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo sesuai nomor laporan Polisi LP: 76/VIII/2012/ P. Bolo, Sabtu (10/8) kemarin.
Kapolsek Bolo AKP. Burhanudin yang dikonfirmasi, membenarkan menerima laporan dari Ilham terkait pencaiaran dana program PNPM- Pisew tahap II yang melibatkan Mhmd. Terkait laporan tersebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan, saat pencairan dana tahap II untuk LKD tersebut, ketua LKD tidak bersama Ilham saat melakukan pencairan uang. Bahkan, tanda tangan bendahara dipalsukan agar uang program itu bias dicairkan di bank.
Sementara ketua LKD FPK Desa Sanolo, Mhmd yang hendak dikonfirmasi di Desa Sanolo Senin malam, tidak bias berbicara banyak. Saat dikonfirmasi, dia hanya diam dan tak memberikan komentar sedikitpun.
Bagian Marketing Bank Syari’ah Mandiri Cabang Bima, Nizar yang dikonfirmasi terkait polemic bendahara LKD FPK Desa Sanolo Kecamatan Bolo tersebut melalui salulernya, proses pencaiaran dana tahap II bagi LKD tersebut dilakukan pihaknya sudah sesuai mekanisme dan arsip penarikan oleh ketua LKD FPK masih disimpan pihaknya. (SM.11)  
×
Berita Terbaru Update