Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Oknum Kades Gelapkan Motor Ojek

02 Agustus 2012 | Kamis, Agustus 02, 2012 WIB Last Updated 2012-08-12T08:00:57Z

Bima, (SM).- Aksi spekulasi dilakukan oknum Kepala Desa (Kades) Ndano Kecamatan Madapangga, MS yang diduga menggelapkan satu unit sepeda motor milik Mansyur warga Desa Nata Kecamatan Palibelo. Sepeda motor milik tukang ojek tersebut sejak hari Ahad (21/7) hingga Selasa kemarin belum juga kembali setelah disewakan MS dengan kedok tujuan Sape. Ditunggu-tunggu hingga kini tak kunjung dikembalikan.
  
Mansyur kepada Suara Mandiri menceritakan perihal awal kejadian yang menimpanya. “Awalnya saya dipanggil Kepala Desa Nata yang memberitahukan ada penumpang yang minta diantar,” ujarnya.
Tak lama kemudian, dirinya pun dipertemukan dengan calon penumpang yang dimaksud Kades Nata, dan ternyata penumpang tersebut adalah Kades Ndano MS. Saat bertemu, MS tidak mau diantar, justru meminta sepeda motor diirnya dicarter, sehingga terjadilah transaksi tawar menawar harga carteran, antara dirinya dengan Kades Ndano. Kesepakatannya, sepeda motor dicarter senilai Rp150 ribu dengan ketentuan dikembalikan esokan harinya.
“Awalnya saya tidak mau kasi motor itu, karena esok harinya saya punya keperluan sendiri. Tapi karena sudah janji akan dikembalikan esok hari, akhirnya saya turuti permintaanya untuk bawa sendiri”, terangnya.
Sore pada esok harinya sudah berlalu, dirinya (Mansyur, red) menelpon Kades Ndano, MS untuk menanyakan kepastian kapan sepeda motor tersebut dikembalikan padanya. “Saya dikasi tahu saat itu dia sudah berada di Wawo sebentar lagi,” kenangnya.
Beberapa jam kemudian, Mansyur kemudian menelpon lagi MS untuk memastikan keberadaannya. Diperoleh jawaban bahwa MS tengah berada di Kota Bima. “Tak lama kemudian saya ditelepon, malam itu ia tidak pulang,” ujarnya.
Hari ketiga setelah dua hari memakai sepeda motor, kisah Mansyur, Kades Ndano baru mendatangi Mansyur di sekitar kediamannya. Saat itu, kata Mansyur, tidak menggunakan sepeda motor miliknya. “Dia datang kasi uang Rp400 ribu,” tuturnya.
Uang yang diberikan Kades Ndano tersebut, jelasnya, adalah hasil sewa sepeda motor. Mansyur sempat menanyakan kenapa sepeda motornya belum dikembalikan. “Kata MS, sepeda motor dimaksud sudah dipinjam adiknya yang ke Kwangko”, urai Masnyur mengutup pernyataan MS.
Sejak saat itu hingga sekarang, dirinya belum mendapatkan kembali sepeda motor dimaksud. Kades Ndano yang kerap dihubungi via selular selalu memberikan janji akan dikembalikan, tapi kenyataannya belum dikembalikan.
Kades Ndano, MS yang dihubungi via seluler mengakui telah meminjam sepeda motor milik Mansyur. Ia mengaku, sepeda motor tersebut telah diambil oleh seseorang tempatnya mengutang.
“Barangkali habis sholat Magrib nanti (kemarin) saya akan kembalikan motornya. Sekarang saya mau ke Kore ambil duit tambahan untuk menebusnya kembali”, akunya sembari menyebutkan telah memberikan uang sewa motor. (SM.06)
×
Berita Terbaru Update