Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lagi, Warga Lambu Blokir Jalan

14 Agustus 2012 | Selasa, Agustus 14, 2012 WIB Last Updated 2012-08-14T02:49:29Z
Bima, (SM).- Puluhan mahasiswa Lambu Bima, kembali melakukan aksi blokir jalan di depan kantor Camat Lambu, Senin (13/8). Aksi tersebut dilakukan mulai pukul 10.30 hingga pukul 15.30 Wita.  Mahasiswa kembali menuntut jaminan hak hidup serta barang-barang warga yang disita polisi sebagai barang bukti atas insiden Lambu.
Selain itu, massa juga meminta Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain, ST dan Kapolresta Bima untuk bertanggungjawab atas insiden Lambu yang memakan korban jiwa. Pantauan Koran ini di lokasi aksi, pemblokiran jalan itu memacetkan arus lalu lintas dari dan menuju Kecamatan lambu. Mahasiswa hanya berorasi di depan kantor camat yang hanya dijaga salah seorang anggota PolPP.
Koordinator Lapangan, Afdal mengatakan, aksi pemblokiran jalan tersebut mereka lakukan, karena tuntutan pasca pencabutan SK 188 oleh Bupati Bima tidak diindahkan. Beberapa poin diantara aspirasi tersebut yakni, meminta Pemerintah dan Polri membebaskan kasus hukum warga Lambu, Pemerintah harus menjamin hak korban  Lambu jilid I dan II, yakni korban meninggal dan luka-luka serta pemerintah harus menjamin hak hidup korban Lambu. “Kami juga meminta pada Polri untuk mengembalikan barang milik warga yang disita dalam keadaan utuh seperti sepeda motor, megaphone dan lain-lain.
Afdal mendesak pemerintah Kecamatan Lambu dan Pemerintah Kabupaten Bima segera memperhatikan dan merealisasikan tuntutan mereka. Jika tidak ada tanggapan atas aspirasi tersebut, mereka akan melakukan gerakan yang lebih besar. “Berdasarkan hasil kesepakatan masayarakat Desa Sumi dan Rato, pemerintah Kecamatan Lambu akan segera melaporkan pada Bupati Bima untuk merealisasikan tuntutan kami. Tapi hasilnya mana,” tanya Hasanuddin, salah seorang orator.
Hingga berita ini ditulis, Camat Lambu Mustafa M.Ap  belum dapat dikonfirmasi karena tidak ada di tempat. (SM.13)
×
Berita Terbaru Update