Bima,(SM).- Di jalan
perempetan Desa Talabiu Senin kemarin sekitar pukul 10.00 wita terjadi
kebakaran hebat. Mobil Pick up yang mengangkut delapan drum bensin meledak dan
susah dipadamkan.
Naasnya lagi, 20 orang warga yang
mencoba padamkan api, mengalami luka bakar. Akibat kebakaran itu. Bahkan, satu
unit sepeda motor Honda Blade nomor Polisi EA 4217 NA yang tak jauh dari tempat
kejadian, ludes terbakar. Hingga sore kemarin belum diketahui siapa pemilik
sepeda motor naas itu.
Dari 20 korban, 4 orang lainnya
luka serius. Yaitu Jainuddin Abdullah 34 tahun asal RT 01 Desa Talabiu, Agus
Burhan 32 tahun asal RT 01 Desa Talabiu, Abdullah 43 tahun asal RT 08 Desa
Talabiu dan Thamrin H. Ahmad asal RT 02 Desa Talabiu. Korban dilarikan ke
Puskesmas Woha. Sebagian yang tak mampu ditangani Puskesmas setempat, dilarikan
ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan intensif.
Drama pemadaman api di mobil Pick
up saat itu butuh waktu yang tak sedikit. Lima
unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api,
seperti tidak bisa berbuat banyak. Semakin disiram, api kian berkobar. Warga
yang semula berada di depan untuk memadamkan api dengan melempar pasir, berlari
dan menjauhi amukan si jago merah.
Begitu terus yang terjadi, upaya
pemadaman membutuhkan waktu yang lama. Hingga kemudian datang bantuan Water Cannon
milik Polres Bima yang berusaha memadamkan api. Untung saja api cepat
dipadamkan, jika tidak akan menjalar di beberapa rumah yang tidak jauh dari
tempat ledakan.
Akibat kejadian itu, jalan
perempatan lumpuh total, tak ada yang bisa melewati jalur, karena warga tengah
huru hara berurusan dengan si jago merah. Belum diketahui pasti sumber api yang
meledakkan mobil Pick up itu. Hingga kini, masih terus dicari tahu oleh pihak
yang berwenang.
Namun di lokasi kejadian, Ihwan
seorang anggota tentara yang bertugas sebagai Babinsa di Kecamatan Woha
mengatakan, saat awal kejadian, dia tidak terlalu jauh dari mobil pick up yang
terbakar. Dirinya yang juga melaju ke arah Talabiu, tiba tiba melihat percikan
api di atas mobil pengangkut delapan drum bensin itu. “Saya tidak melihat
asalnya dari mana, tapi warga yang ada di sekitar jalan itu memberitahu, tadi
ada bus lewat dan seorang penumpang melempar sisa batang rokok keluar dan
tersangkut di mobil Pick up itu,” ujarnya.
Dia melanjutkan, awalnya yang
terlihat hanya beberapa percikan api, setelah mobil belok ke arah jalur
Kecamatan Bolo beberapa meter kemudian mobil dibagian belakang terbakar. “Yang
ada di tempat itu semuanya panik dan berusaha memadamkan api. Sedangkan
supirnya kabur,” bebernya.
Masih di lokasi kejadian, Trantib
Pol-PP Kecamatan Woha, Syamsudin mengaku tidak tahu pasti sumber api. Namun
kebakaran hebat itu, berdasarkan pengakuan masyarakat yang melihatnya,
tiba-tiba saja muncul berupa percikan api dan kemudian meledak. “Tadi ada lima kali ledakan. Api
yang semakin di siram, pun semakin berkobar dan susah dipadamkan,” katanya.
Di Puskesmas Woha, teriakan
kesakitan korban kebakaran memecah berbagai ruangan. Dari puluhan warga yang
terkena luka bakar, sebanyak 10 orang kemudian di rujuk ke RSUD Bima karena
mengalami luka bakar yang cukup serius. Sebagian berada di Puskesmas Woha.
Kepala Puskesmas Woha, Ganis
mengatakan, pihaknya menerima kedatangan korban kebakaran sebanyak 12 orang.
Namun tak ada yang mengalami luka berat, hanya tingkat dua. “Luka bakar yang
saya lihat hanya luka bakar tingkat dua, tidak ada yang begitu parah,” ujarnya.
Adapujn nama korban luka baker
tersebut yakni, Jainuddin Ismail asal Desa Talabiu, Jaharudin asal Desa Padolo, Fadlin Usman asal
Desa Talabiu, Jainudin Abdullah asal Desa Talabiu, Ilham H. Abdullah asal Dusun
Godo Desa Dadibou, M. Said Abdullah asal Desa Talabiu, Abubakar Yasin asal Desa
Talabiu, M Amin Usman asal Desa Talabiu, Syarif asal Desa Talabiu, Baharuddin
asal Desa Nata, Sumardin asal Desa Talabiu, Fagih asal Desa Talabiu, Thamrin H.
Ahmad asal Desa Talabiu, Agus Burhan asal Desa Talabiu, Hasan Sidik asal Desa
Talabiu, Zul Fahmi asal Desa Talabiu, Ishaka Kamil asal Desa Talabiu, Ilham H.
Ibrahim asal Desa Talabiu, Supriyadin asal Desa Talabiu dan Djalil asal Desa
Talabiu (Sumber data: Puskesmas Woha) (SM.07/SM06)