Dompu, (SM).- Data rumah tangga miskin dengan kriteria menempati
rumah tak layak huni yang diusulkan dalam program bedah rumah, ditolak
Kementerian Peruhaman Rakyat (Menpera) karena ada beberapa kesalahan yang perlu
dibenahi.
Kabid Fisik Bappeda Dompu,
Ir.Abdul Mu’is yang dihubungi Jum’at (03/8) mengatakan, memang data keluarga
miskin yang diajukan pada program bedah rumah sebanyak 9.885 KK
dari 40 desa/kelurahan di kembalikan Menpera ke Dompu lantaran ada beberapa
kesalahan yang perlu dibenahi.
Jenis kesalahan itu seperti
kepala keluarga atau pemilik rumah hanya melampirkan keterangan domisili dari
desa/kelurahan saja. Sementara syarat yang ditetapkan oleh pemerintah pusat
bahwa pemilik rumah yang diusulkan harus dilampirkan dengan foto copy Kartu
Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Keluarga (KK) yang tertera dalam kartu
keluarga. \
“Menpera tidak membolehkan hanya
dengan keterangan domisili, tapi harus foto copy KTP pihak bersangkutan. Dan
jika tidak ada itu, untuk sementara boleh menggunakan nomor NIK kartu pada
keluarga”, terangnya.
Katanya, terkait pengajuan
program bedah rumah ini, Kabupaten Dompu paling terlambat mengajukan bahan ke
Menpera dibandingkan kabupaten/kota lain di Indonesia. Padahal batas
akhir pengajuan bahan telah ditetapkan sampai Bulan Maret. “Kabupaten
Dompu menyetorkan bahan ke Menpera pada bulan April 2012”, ujarnya.
Karena itulah, Abdul Mu’is tak
berani memastikan apakah Kabupaten Dompu akan mendapatkan jatah program
bedah rumah pada tahun ini atau tidak. “Kita dapat giliran terakhir
diverifikasi oleh Menpera, sebab Dompu paling lambat usulkan data bedah rumah”,
ujarnya.
Kendati demikian, Abdul Mu’is
mengaku akan tetap berupaya menyempurnakan dulu data saat ini sesuai dengan
anjuran pemerintah pusat (Pempus). Lagipula Pempus memberikan deadline waktu
kepada Kabupaten Dompu untuk menyetorkan kembali bahan tersebut ke Menpera
paling telat tanggal 12 Agustus ini. Jika tidak, dipastikan tidak akan ada
dispensasi lagi yang akan diberikan buat daerah ini. “Saya yang akan ke Jakarta untuk bawa
langsung bahan ini”, pungkasnya. (SM.15)