Bima, (SM).- Bupati
Bima H Ferry Zulkarnain mendukung penuh wacana pembentukan Kabupaten Bima Timur
sebagaimana yang disuarakan Komite Pembentukan Kabupaten Bima Timur (KPKBT).
“Sebagai Bupati, saya sangat respon dan
mendukung keinginan membentuk Kabupaten Bima Timur,” timpalnya disela-sela
menerima kunjungan Kapolda NTB di Musium Sampa Raja Bima, kemarin.
Dukungan atas wacana pembentukan
Kabupaten Bima Timur tersebut, tambahnya, telah sejak lama disuarakannya.
Bahkan saat suksesi Pilkada 2010 dulu, sering disampaikan dalam pidato politik
saat kampanye.
Pemerintah Daerah, lanjutnya, serius
dan sangat merespon pemekaran Bima Timur menjadi Kabupaten terpisah dari
induknya, Kabupaten Bima. “Pembentukan Kabupaten Bima Timur jadi agenda wajib
Pemerintah,” ucapnya.
Hanya saja, jelasnya, pemekaran sebuah
wilayah ada banyak syarat dan mekanisme yang harus dilalui dengan penuh
kesabaran, sesuai dengan aturan main yang berlaku. Banyak hal yang mesti
dilewati dan disiapkan.
Selaian prasyarat dan mekanisme
sebagaimana diamanatkan Undang-undang (UU), tambahnya, tentu perlu dipikirkan
pula anggaran untuk mempersiapkan hingga terbentuknya Kabupaten baru.
Terpenting, pungkasnya Bupati,
pembentukan tim yang bertugas mempersiapkan dan mengurus setiap syarat dan
mekanisme pembetukan dan pemekaran Kabupaten baru, termasuk bertugas untuk
mengkaji dan menganalisa.
Disinggung soal proposal rencana
pemekaran Kabupaten Bima Timur yang diajukan KPKBT pada Pemerintah
Daerah, Ferry mengaku belum menerimanya. Namun yang diakuinya, KPKBT ajukan
proposal permintaan dana.
Saat mendatangi DPRD Kabupaten Bima,
KPKBT memberikan proposal pada lembaga setempat. Menurut Bupati Ferry, proposal
yang diajukan KPKBT dimaksud selain soal pembentukan daerah otonom, juga ada
item permintaan dana.
Nilai yang dicantumkan KPKBT sebagai
dana persiapan pembentukan Kabupaten Bima Timur senilai Rp3 milyar. Bupati
Ferry memastikan, permintaan dana itu belum bisa dipenuhi dalam APBD Perubahan
2012 ini. (SM 08)