Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bupati Dukung Pemekaran Bima Timur

29 Agustus 2012 | Rabu, Agustus 29, 2012 WIB Last Updated 2012-08-29T13:38:32Z


Bima, (SM).- Bupati Bima H Ferry Zulkarnain mendukung penuh wacana pembentukan Kabupaten Bima Timur sebagaimana yang disuarakan Komite Pembentukan Kabupaten Bima Timur (KPKBT).
“Sebagai Bupati, saya sangat respon dan mendukung keinginan membentuk Kabupaten Bima Timur,” timpalnya disela-sela menerima kunjungan Kapolda NTB di Musium Sampa Raja Bima, kemarin.

Dukungan atas wacana pembentukan Kabupaten Bima Timur tersebut, tambahnya, telah sejak lama disuarakannya. Bahkan saat suksesi Pilkada 2010 dulu, sering disampaikan dalam pidato politik saat kampanye.
Pemerintah Daerah, lanjutnya, serius dan sangat merespon pemekaran Bima Timur menjadi Kabupaten terpisah dari induknya, Kabupaten Bima. “Pembentukan Kabupaten Bima Timur jadi agenda wajib Pemerintah,” ucapnya.
Hanya saja, jelasnya, pemekaran sebuah wilayah ada banyak syarat dan mekanisme yang harus dilalui dengan penuh kesabaran, sesuai dengan aturan main yang berlaku. Banyak hal yang mesti dilewati dan disiapkan.
Selaian prasyarat dan mekanisme sebagaimana diamanatkan Undang-undang (UU), tambahnya, tentu perlu dipikirkan pula anggaran untuk mempersiapkan hingga terbentuknya Kabupaten baru.
Terpenting, pungkasnya Bupati, pembentukan tim yang bertugas mempersiapkan dan mengurus setiap syarat dan mekanisme pembetukan dan pemekaran Kabupaten baru, termasuk bertugas untuk mengkaji dan menganalisa.
Disinggung soal proposal rencana pemekaran Kabupaten Bima Timur yang diajukan KPKBT pada  Pemerintah Daerah, Ferry mengaku belum menerimanya. Namun yang diakuinya, KPKBT ajukan proposal permintaan dana.
Saat mendatangi DPRD Kabupaten Bima, KPKBT memberikan proposal pada lembaga setempat. Menurut Bupati Ferry, proposal yang diajukan KPKBT dimaksud selain soal pembentukan daerah otonom, juga ada item permintaan dana.
Nilai yang dicantumkan KPKBT sebagai dana persiapan pembentukan Kabupaten Bima Timur senilai Rp3 milyar. Bupati Ferry memastikan, permintaan dana itu belum bisa dipenuhi dalam APBD Perubahan 2012 ini. (SM 08) 
×
Berita Terbaru Update