Bima, (SM).- Bupati
Bima H.Ferry Zulkarnain, ST mengaku sudah mengajukan dana kepada Gubernur NTB
untuk penanganan Jembatan Lido Kecamatan Belo. Demikian Keterangan Camat Belo,
M Chandra Kusuma, M AP, Jum’at (3/8) kemarin di kantor Camat Belo.
Dijelaskanya, Bupati Bima sangat serius memperhatikan pembangunnan di desa,
terutama sekali pembangunnan menyangkut sarana prasana umum. Jembatan Lido yang
rusak akibat terjangan banjir bandang pada tanggal 3 Mei 2012 lalu, termasuk
fasilitas yang segera diperbaiki. Jembatan itu merupakan sarana penghubung
antara wilayah Kecamatan Belo dengan wilayah Kecamatan Langgudu. “Bupati Bima
sudah mengajukan dana kepada gubernur untuk penanganan jembatan Lido,” ujar Chandra.
Buktinya, surat
bernomor, 050/042/03.5/2012 terkirim bulan Juni lalu. Dalam surat itu, Bupati meminta agar dana
pembebasan landasan pacu bandara Muhammad Salahudin sebesar Rp 2 Milyar
diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bima. Pasalnya, landasan pacu sudah
dibebaskan Pemerintah Kabupaten Bima melalui dana APBD tahun anggaran 2011,
bahkan sudah selesai dikerjakan. Anggaran pembebasan landasan pacu Bandara M
Salahudin Bima sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
Provinsi NTB untuk tahun anggaran 2011. “Bupati sudah berupaya, kita menunggu
saja”, ungkap Chandra.
Berdasarkan gambar dan rancangan anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Bima, alokasi pembangunan jembatan Lido
itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 3 Milyar. Untuk itu, dana diperoleh dari
APBD 1 dari pengalihan anggaran pembebasan lahan Bandara M Salahudin Rp 2 M dan
dukungan APBD Kabupaten Bima sebesar Rp 1 M.
Pembangunan, papar Chandra, butuh proses dan biaya. Prosesnya lama dan
biaya yang besar, apalagi menyangkut anggaran untuk penanganan Jembatan Lido.
Kerusakan Jembatan Lido paling parah, selain genangan banjir bandang selama 3
hari. Jembatan Lido, merupakan jalur transportasi ekonomi yang penting bagi
peningkatan maupun pemasaran produk bagi Kabupaten Bima untuk wilayah Selatan.
“Jembatan Lido akan dibangun tahun ini, saya berharap agar adik-adik yang
bergabung dalam AMM Lido bisa urungkan niat untuk aksi demo ke Kantor Bupati,
PU dan BPBD pada hari Senin (6/8) lusa. Gambar dan RAB-nya sudah ada kok,”
harap Chandra. (SM.12)
