Kota Bima,(SM).-Pilu amat
nasib yang dialami M Alamsyah. Bocah dua tahun yang terlahir dari pasangan
Maria Falentina (31) dan Amirudin (31) warga RT 07/03 Kelurahan Tanjung
Kecamatan Rasanae Barat, tengah berbaring lemas tak berdaya di Zal Anak Pusat
Kesehatan Masyarakat (PKM) Paruga akibat Gizi Buruk.
Saat sejumlah wartawan menemuinya
di PKM tersebut, Alam (sebutan bocah itu) tengah ditemani kedua orang tua yang
ternyata dari keterangan yang diperoleh, tak memiliki pekerjaan tetap. Dari
penjelasan orang tuanya, bocah tersebut, awalnyanya atau sejak tiga bulan lalu
saat mulai terasa gatal disekujur tubuh yang selalu digaruk hingga berdarah,
tidak diketahui telah mengidap gizi buruk.
Diketahui orang tua bahwa anaknya
telah menderita gizi buruk, sejak delapan hari lalu saat mulai rawat inap di
PKM Paruga. “Kami dikasih tahu dokter kalau Alam menderita gizi buruk, “keluh
ibunya sekaan menahan sedih atas penderitaan buah hatinya.
Tiga bulan lalu, kata orang
tuanya, bocah itu mengalami gatal-gatal diseluruh tubuh dan jika digaruk mudah
sekali mengeluarkan darah hingga lama kelamaan terlihat bernanah. Akibat
itulah, kata keduanya, disimpulkan dibawah ke PKM tersebut.
Terpisah, Kepala PKM Paruga, dr H
Agus Dwi Pitono MARS, membenarkan bahwa bocah dua tahun tersebut menderita gizi
buruk. Setelah mengetahui yang bersangkutan menderita Gizi buruk,
pihaknya langsung melakukan perawatan insentif disertai pemeriksaan khusus pada
korban.
Pasien,kata Agus, awalnya
terlihat dalam kondisi perut membuncit, bengkak pada sekujur tubuh, badan
terlihat kurus serta ciri lainnya.”Disamping dirawat khusus secara intensif,
diberikan pola makan dengan gizi dan vitamin khusus pula, “jelasnya. (SM.08)