Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

BK Setengah Hati Tangani ‘Pembolos’ Studi Banding

02 Agustus 2012 | Kamis, Agustus 02, 2012 WIB Last Updated 2012-08-12T08:02:58Z

Kota Bima, (SM).- Sepertinya konspirasi menghianati rakyat kembali dimainkan para legislator yang duduk di lembaga DPRD Kota Bima. Sebab, untuk menindak tegas delapan anggota DPRD setempat yang tidak ikut alias bolos studi banding di Kota Batam beberapa bulan lalu, terkesan setengah hati.

Begitu sentilan yanng disampaikan Akademisi STISIP Mbojo Bima, Drs Arief Sukirman MH, menguatkan opini publik yang tengah berkembang atas dinamika pemberitaan dewan bolos studi banding.
Arief pada Suara Mandiri Rabu (1/08) menuding kerja setengah hati mulai dari Badan Kehormatan (BK) hingga pimpinan dewan menyoal kasus anggotanya yang bolos studi banding, sebagai pertanda tidak serius dan telah terjadi konspirasi untuk saling menutupi tindakan bolos studi banding yang menghamburkan uang rakyat tanpa hasil.
Mestinya pada ranah ini, kata Arief, pimpinan dewan, utama sekali Ketua DPRD, bekerja profesional dan tegas, bila perlu sesegera mungkin memperjelas putusan dan tindakan apa sesuai tata tertib dewan terhadap ulah anggota yang menilep uang negara tanpa menyelesaikan kewajiban. Juga dapat menjelaskan apa hasil pemeriksaan BK pada delapan anggota tersebut pada publik, “bukan didiamkan sebagai sebuah konspirasi politik antar sesama anggota DPRD, sementara rakyat dikhianati”, sorotnya.
Informasi hasil pemeriksaan BK salah satu entry poinnya, bersedia mengembalikan besaran uang negara masing-masing anggota yang diberikan untuk anggaran studi banding, kata Arief, tidak menyelesaikan masalah dan indikasi hukum atau dugaan tindak pidana korupsi yang menyertai perilaku bolosnya anggota saat studi banding yang digelar di Kota Batam lalu. “Soal uang itu tidak cukup dikembalikan uang lalu masalah dianggap selesai. Itu indikasi tindak pidana korupsi”, tegasnya.
Menanggapi tudingan publik yang menilai tidak seriusnya dewan terhadap penanganan kasus anggota bolos studi banding, Ketua DPRD Kota Bima Hj Ferra Amelia, SE, MM yang dihadang sejumlah wartawan usai pelantikan Sekda Rabu kemarin di Kantor Walikota Bima mengaku, tidak diam dan sangat serius menyelesaikan persoalan tersebut. “Siapa bilang kami tidak serius”, bantahnya sembari menjelaskan, pihaknya baru Selasa sore lalu menerima laporan dan hasil rekomendasi BK terkait pemeriksaan delapan anggota yang bolos studi banding.
Akibatnya, pimpinan dewan belum bisa bersikap apa-apa terhadap hasil rekomendasi. Untuk menentukan seperti apa dan bagaimana isi dari rekomendasi BK tersebut, kata Ferra, belum bisa dan belum dibaca seperti apa hasil rekomendasinya.
Ditemui secara terpisah, Sekretaris DPRD, Ir Hamdan mengisyaratkan, ada dua poin hasil pemeriksaan BK terhadap delapan anggota dewan bolos studi banding. Diantaranya memuat hasil pemeriksaan delapan anggota bolos studi banding serta sebuah surat pernyataan masing-masing delapan anggota dimaksud yang menyatakan siap mengembalikan uang anggaran studi banding sesuai yang diterima masing-masing.
Apakah poin hasil pemeriksaan tersebut sudah diketahui pimpinan dewan? Hamdan mengaku, secara lisan sudah diketahui tetapi BK tetap menyampaikan secara tertulis hasil  rekomendasi tersebut. (SM.08)        
×
Berita Terbaru Update