Bima, (SM).- Drama pembahasan KUA-PPAS
Perubahan APBD 2012 dan RAPBD 2013 Kabupaten Bima berakhir mulus, baru saja
dibahas pada hari pertama dalam tenggang waktu 1 jam lamanya langsung
disepakati.
Padahal, semula pembahasan beberapa kali diskor
pimpinan rapat Banggar DPRD Kabupaten Bima lantaran TAPD Kabupaten Bima belum
siap dengan laporan semester pertama APBD 2012 dan prognosis 6 bulan kedepan.
Banggar pembahasan KUA-PPAS perubahan APBD 2012 dan
RAPBD 2013 tersebut pertama kali dibahas pada 6 Agustus 2012 lalu. Pembahasan
pada hari pertama saat itu, langsung diskor pimpinan rapat H Muchdar Arsyad.
Rapat kemudian dibuka kembali keesokan harinya.
Namun pada akhirnya kembali diskor, masih karena TAPD belum siapkan laporan
semester pertama APBD 2012 dan prognosis 6 bulan kedepan terhadap APBD 2012.
Rapat kembali dibuka pada hari berikutnya, lagi-lagi
harus diskor dengan alasan yang sama, yakni TAPD belum siap dengan laporan
semester pertama. “Apa yang mau dibahas, realisasi semester pertama saja belum
ada,” komentar M Aminurllah, saat itu.
Rapat terakhir kalinya berlangsung tanggal 16
Agustus 2012, 4 hari sebelum hari raya Idul Fitri 1433 H. Saat itu TAPD
Kabupaten Bima telah menyerahkan laporan semester pertama dan prognosis 6 bulan
kedepan. Tetapi pembahasan hari Rabu 16 Agustus 2012 saat itu kembali diskor
pimpinan rapat. Karena laporan semester pertama yang diserahkan TAPD Kabupaten
Bima masih berupa angka global, itupun masih banyak yang salah.
Kesimpulan akhir saat itu hingga rapat diskor, TAPD
Kabupaten Bima diberi waktu untuk memperbaiki kembali angka-angka yang dinilai
‘janggal’ oleh anggota Banggar DPRD Kabupaten Bima. Rapat kembali dilanjutkan
Senin 27 Agustus 2012.
Tetapi pimpinan TAPD Kabupaten Bima Asisten II Setda
Bima, H.Taufik HAK dan Kepala Bappeda Kabupaten Bima Mujakir tidak hadir, meski
ditunggu Banggar DPRD Kabupaten Bima hingga pukul 12.30 wita. Rapat dibuka lagi
hari Selasa, esok harinya.
Hingga pukul 10.30 wita, Asisten II dan Kepala
Bappeda Kabupaten Bima tidak kunjung hadir di ruang rapat DPRD Kabupaten Bima.
Diantara anggota Banggar yang hadir saja ambil kesimpulan untuk pulang ke rumah
masing-masing.
Sekitar 10 menit kemudian, Asisten II dan Kepala
Bappeda Kabupaten Bima memasuki ruang rapat DPRD setempat. Rupanya, rapat
dilanjutkan meski sebagian anggota Banggar DPRD Kabupaten Bima tidak hadir.
Aji mumpung sebagian anggota Banggar DPRD Kabupaten
Bima yang sering kali kritisi tidak ada, misal M.Aminurllah dan Fahrirrahman
tidak ada dalam ruangan, pimpinan rapat tetap melanjutkan rapat itu hingga ada
keputusan.
Informasi yang diperoleh wartawan, rapat yang
berakhir kurang dari pukul 12.00 wita tersebut tidak banyak yang dibahas. TAPD
Kabupaten Bima menyerahkan laporan semester yang diperbaiki, Banggar DPRD
langsung setuju.
Anggota Banggar DPRD Kabupaten Bima Zulkarnaen yang
ikut rapat Banggar saat itu membenarkan, pembahasan KUA-PPAS perubahan APBD
2012 dan RAPBD 2013 telah disepakati bersama dan akan dibacakan dalam
paripurna.
Duta Partai Demokrat itu mengakui, pembahasan
berlangsung singkat. “Kita hanya lihat-lihat angka hasil perbaikan, langsung
nyatakan setuju,” akunya sembari menepis anggapan ada konspirasi dibalik
persetujuan pembahasan.
Sekata dengan pernyataan H Mustahiq H Kako. Duta PKB
itu mengakui kalau pembahasan KUA-PPAS perubahan APBD 2012 dan RAPBD 2013 telah
tuntas dibahas. “Memang sudah tuntas dibahas,” akuinya membenarkan.
M Aminurllah yang ditemui, tidak berkomentar banyak,
meski utusan PAN itu terheran-heran atas telah disetujuinya pembahasan KUA-PPAS
dimaksud. “Saya tidak tahu apa-apa. Karena kemarin (Selasa) saya tidak hadir,”
ucapnya.
Fahrirrahman pun demikian. Utusan PAN itu juga
banyak mengomentari keanehan persetujuan pembahasan KUA-PPAS tersebut. “Kemarin
saya langsung pulang, karena melihat tidak ada pimpinan TAPD yang hadir,”
ujarnya. (SM.06)