Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

8 Korban masih Dirawat, 1 Dipasang Oksigen

15 Agustus 2012 | Rabu, Agustus 15, 2012 WIB Last Updated 2012-08-15T14:40:43Z
Bima, (SM).- Dari 20 orang korban luka bakar akibat meledaknya mobil pick-up pengangkut BBM di perempatan Desa Talabiu, hingga Selasa (14/8) siang masih tersisa 8 orang yang masih dirawat intensif tenaga medis RSUD Bima.   
Para korban yang masih mendapat perawatan yaitu korban Abdullah RT 08 Desa Talabiu, Thamrin H. Ahmad RT 02 Desa Talabiu, M. Said Abdullah RT 06 Desa Talabiu, Agussalim RT 01, Fahmi RT 05, Ishaka, Syahril dan Supriyadin. Ke 8 orang korban tersebut, 2 orang diantaranya sudah dioperasi, yakni Supriyadin dan M. Said Abdullah. Sementara 6 korban lainnya juga akan dioperasi serupa. Hanya saja masih menunggu dignosa lanjutan.   
Hanya 6 orang yang mengalami luka bakar serius dari ke 8 orang korban yang masih dirawat tersebut. Masing-masing Abdullah mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh dan bagian muka sudah hitam lantaran terbakar.
Korban Thamrin H. Ahmad juga mengalami luka bakar serius di hampir sekujur tubuh. Thamrin alami luka bakar serius pada bagian leher hingga setengah bagian atas muka dan hingga Selasa siang masih dipasangi oksigen.
Korban Agussalim mengalami luka bakar hebat pada bagian belakang tubuh. Hampir seluruh kulit mulai dari bagian belakang leher hingga ujung kaki sudah terkelupas setelah mengalami terbakar dalam insiden itu.
Korban Fahmi mengalami luka bakar pada bagian lengan dan kulit ke dua kakinya sudah terbakar. Korban Ishaka juga mengalami luka bakar pada ke dua tangan serta sebagian kulit perut sudah terbakar dan pada bagian kaki.
Korban Supriyadin mengalami luka bakar pada bagian perut menjalar hingga pada ujung ke dua kaki. Korban Syahril mengalami luka bakar pada bagian perut hingga bagian kaki. Korban M. Said mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh.
Korban Thamrin H. Ahmad hingga siang kemarin masih belum bisa diajak bicara, meskipun sudah siuman. Keluarga korban hanya pasrah dengan kejadian yang menimpa korban. Kalau Abdullah sudah normal bicara.
Pada wartawan korban Abdullah menceritakan awal kejadian kebakaran yang menimpanya tersebut. “Saat itu saya mau ke tambak. Tiba-tiba dengar kabar ada kebakaran di cabang Talabiu. Awalnya saya mengira mesjid yang terbakar,” kisahnya.
Perkiraannya tersebut dengan melihat bumbungan asap yang disertai gumpalan api yang menjulur ke langit. “Saya langsung mendatangi titik api bermaksud ikut memberikan pertolongan,” tuturnya.
Setiba di jalan umum, justru yang dilihatnya titik api berada di cabang Talabiu. Terus dihampirinya titik api tersebut. Setiba di lokasi kejadian, dilihatnya api kian besar merambah ke pemukiman warga bagian Utara.
“Saya coba memberikan pertolongan seadanya. Tapi tiba-tiba terjadi ledakan dan api menyambar semua warga yang berada bagian terdepan,” kenangnya. Hampir semua pakaian korban kebakaran ikut terbakar.
Kabara yang beredar, korban Agussalim mengalami luka bakar hampir disekujur kulit bagian belakang karena jatuh tengkurap saat mencoba lari setelah terjadi ledakan hebat yang disertai gumpalan api. Sekujur tubuh Agus diselimuti kobaran api. (SM 06)
 
Keterangan foto: Korban Abdullah berbaring pasrah di ruang ICU RSUD Bima. Bagian muka Abdullah sudah hitam terbakar dan sebagian kulit tubuh terkelupas. Inzert: Korban Thamrin H.Ahmad berbaring lemas dengan pernapasan bantuan oksigen. Fail foto di com lay out data D foto hari ini foto ima.   
×
Berita Terbaru Update