Kota Bima, (SM).- Warga masyarakat RT07 RW03 Lingkungan Bedi Kelurahan
Manggemaci Kecamatan Punda meminta Pemerintah Kota Bima untuk segera
melanjutkan pembangunan talud sungai di sekitar Lingkungan Bedi yang dilintasi
aliran Sungai Padolo sepanjang 100 meter, sebab saat ini tanahnya banyak yang sudah
terkikis akibat banjir.
Furkan, salah seorang warga kepada wartawan baru-baru
ini mengatakan, lanjutan pembangunan talud yang diminta masyarakat itu adalah
sisa pembangunan talud tahun sebelumnya yang hingga sekarang belum dilanjutkan,
padahal sudah beberapa kali dilaporkan kepada anggota dewan saat melakukan
reses setiap tahun.
Mereka mengaku, apabila talud itu tidak segera
dikerjakan tanah sungai Padolo sepanjang 100 meter akan terkikis habis hingga
mengenai beberapa rumah warga sepanjang
jalan dekat Gunung Bedi. Talud yang sudah dibangun itu sebagiannya rusak terkena
dampak banjir setiap tahun.
”Anggota dewan saat melakukan reses dulu seperti A.
Latif, SH pernah berjanji kepada warga akan melaporkan kepada pemerintah kota
masalah talud ini untuk diperbaiki, tapi kenyataanya sampai sekarang ada
realisasi“, akunya.
Sementara itu anggota Komisi C DPRD Kota Bima A.Latif,SH
yang dikonfirmasi wartawan membenarkan
bahwa talud yang ada di Lingkungan Bedi pernah ditinjaunya dan persoalan
itu sudah dilaporkan kepada Pemerintah Kota Bima, namun hingga sekarang apakah
sudah dikerjakan atau tidak dirinya tidak tahu. “Saya sudah laporkan itu pada
eksekutif, tapi saya tidak tau apakah sudah ditindaklanjuti atau tidak”,
akunya. (SM.04)