Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tuntut Air Bersih, Warga Samili Sandera Mobdis

12 Juni 2012 | Selasa, Juni 12, 2012 WIB Last Updated 2012-06-12T13:24:40Z

Bima, (SM).- Masyarakat Samili Kecamatan Woha, menyandera Mobil Dinas Kepala Dinas Peternakan kabupaten Bima. Aksi warga Samili yang dikordinir  Wawan, Senin (12/6), berlangsung di depan lapangan sepak bola Samili.

Wawan yang di temui di Pasar Desa Kalampa mengatakan, penyendaeraan Mobdis Peternakan itu sebagai jaminan agar Perusahaan Daerah Air Minum mampu memberikan ataupun mengfungsikan air PAM untuk masyarakat Samili. Warga Samili, katanya, sudah 8 tahun tak menikmati air bersih yang disalurkan PDAM Woha.
Menurutnya, untuk pemenuhan air bersih, warga harus membeli dengan harga Rp5 Ribu perjerigen yang berisi 20 liter. “Benar kami sandera Mobdis Peternakan, kami sandera sekitar 4 jam lamanya,” ujar Solisi Mbojo.
Lanjutnya, tuntutan masyarakat Samili adalah ketersediaan air bersih merupakan tuntutan yang bersifat wajib. PDAM Woha harus mampu menyediakan air bersih itu, namun mobdis Peternakan itu setelah 4 jam kemudian di lepas setelah ada kesepakatan. “Kami lepas Mobdis itu setelah ada kesepakatan dengan Direktur PDAM yang turun langsung berdialog dengan kami,” ujarnya.
Lanjutnya, direktur PDAM Bima sudah menyanggupi dalam tempo 3 minggu ke depan, air bersih yang di suplai oleh jaringan PDAM akan dapat di nikmati oleh warga Samili. Kesepakatan itu, di tanda tangani di atas materai. Turut pula di saksikan oleh Kapolsek Woha, tokoh masyarakat Samili, Muslim.
Bahkan, direktur PDAM berjanji bila dalam tempo 3 minggu ke depan, airnya tidak mengalir maka kantor PDAM Woha dapat di hancurkan ataupun di bakar. “Atas komitmen Direktur PDAM Bima, maka kami lepas Mobdis dan demopun berakhir dengan damai,” tandas Wawan alias Solisi Mbojo. (SM.12)   
×
Berita Terbaru Update