Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Studi Banding Jajaran Dinas Dikpora Gunakan Dana BOS?

05 Juni 2012 | Selasa, Juni 05, 2012 WIB Last Updated 2012-06-06T07:53:00Z

Kota Bima, (SM).- Ada-ada saja program Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kota Bima. Kendati tak teranggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima, namun jajaran dinas setempat terkesan ‘memaksakan’ kehendak untuk melakukan studi banding alias studi kemitraan di Jakarta.

Ahad (3/6) lalu, Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Suryadin, M.Pd didampingi beberapa pejabat dinas setempat dan puluhan kepala sekolah, bertolak ke Jakarta. Informasi yang diperoleh wartawan, setidaknya tujuh (7) orang Kepala SMPN, lima (5) orang Kepala SMAN dan puluhan Kepala SD, ikut meramaikan lawatan Dinas Dikpora itu ke Jakarta Barat.
Sumber dari beberapa orang guru menyebutkan, keberangkatan para kepala sekolah itu diduga menggunakan dana sekolah masing-masing seperti dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) dan Komite. Menurut beberapa sumber, para kepala sekolah terpaksa menggunakan anggaran sekolah karena dana Study Kemitraan dari Pemerintah Kota Bima tidak teralokasi pos anggarannya. Ada yang menilai, kegiatan itu hanya menghamburkan anggaran.
Menurut beberapa sumber, guna meramaikan Study Kemitraan itu pihak dinas telah mengundang seluruh kepala sekolah, termasuk sekolah swasta. Namun banyak sekolah yang menolak dengan alasan tidak ada anggaran untuk hal demikian. ”Kalaupun adaa dana mungkin kepala sekolah lebih memilih gunakan anggarannya untuk membangun sekolah,” ucap sumber.
Kepala SDN 5 Kota Bima, Mansyur, S.Pd yang dikonfirmasi wartawan sebelum bertolak ke Jakarta, membantah keras para sekolah yang ikut Studi Kemitraan menggunakan dana sekolah seperti BOS dan dana Komite. Diakuinya, mereka menggunakan dana pribadi untuk hajat dimaksud, karena mereka beranggapan, uang tersebut akan diganti oleh pihak daerah yang dikunjungi.
Sementara Sekertaris Dikpora Kota Bima, Drs Alwi, M.Ap yang berusaha dikonfirmasi wartawan terkait study kemitraan, tidak ada di tempat. Namun pegawai di dinas setempat, Gufran, S.Pd membenarkan beberapa kepala sekolah telah melakukan study kemitraan di Jakarta Barat. Diakui Gufran, program tersebut merupakan cetusan mendiang HM Nur A.Latif dan  mantan Kadis Dikpora Kota Bima, Drs. Sulaiman Hamzah yang ditindaklanjuti Kadis sekarang. (SM.04)
×
Berita Terbaru Update