Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemilik Uang Kembali Berunjuk Rasa

12 Juni 2012 | Selasa, Juni 12, 2012 WIB Last Updated 2012-06-12T13:19:19Z

Dompu, (SM).- Para pemilik uang yang dipinjam mantan Bendahara Setda Dompu, Muhamad bernilai miliaran rupiah kembali menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Dompu, Senin (11/6).

Aksi dibawa Koorlap Sri Guna kali ini berlangsung aman meskipun sempat diwarnai kericuhan kecil, akibat luapan emosi beberapa orang pedemonstran lantaran tidak mendapat sambutan dari Bupati Dompu.
Demonstrasi dilakukan mulai pukul 08.30 wita atau usai pelaksanaan apel pagi para pegawai lingkup Pemda Dompu di lapangan beringin depan kantor Bupati.
Dalam aksi tersebut, massa pemilik uang kembali menutut Bupati Dompu Drs.H.Bambang M.Yasin agar bertanggung jawab terhadap masalah utang piutang yang dipinjam mantan Bendahara Setda Muhamad. Sebab kata mereka, uang tersebut dipergunakan untuk keperluan belanja pemerintah selama tahun 2011. Karena itu supaya uang mereka dikembalikan minimal pokoknya saja.
Salah satu anggota massa aksi, Naser sempat menerobos masuk di ruang piket depan kantor Bupati sembari berteriak meminta Bupati menemui mereka. Massa mengingikan kejelasan tentang sejauh mana niat baik orang nomor 1 di Kabupaten Dompu dalam menyelesaikan masalah utang dimaksud. Malah Naser dikabarkan sempat memukul meja ruangan piket tersebut.
Meski sudah puluhan menit melakukan aksi, tak nampak satupun pejabat Pemkab Dompu yang menemui mereka. Bupati saat itu sedang mengikuti kegiatan di Kecamatan Woja. Tak lama kemudian massa warga yang menagih uang tersebut membubarkan diri secara tertib.
Sebelumnya Bupati Dompu Drs.H.Bambang M.Yasin membantah jika uang para rentenir digunakan untuk membiayai kegiatan Pemda. Sebab skala kegiatan Pemda khususnya bagian Setda sudah dianggarkan dalam APBD II.  Untuk lebih jelasnya, ia menyarankan kepada para pemilik uang diantaranya Sri Guna agar melaporkan masalah utang piutang ini melalui jalur hukum. “Dari situ akan ketahuan, siapa yang meminjam uang dan diperuntukan ke mana saja uang dari warga itu”, terang bupati. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update