Bima, (SM).-
Jalur jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Woha dengan Monta serta
Kecamatan Parado, rusak parah akibat sikap apatisme Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kabupaten Bima.
Di beberapa titik terjadi kebocoran pipa yang mengakibatkan air
meluber ke badan jalan. Air tersebut, sedikit demi sedikit mengikis aspal
sehingga berlubang. Kondisi demikian telah berlangsung sekitar enam bulan,
namun terkesan dibiarkan oleh petugas PDAM.
Warga Desa Naru Kecamatan Woha, Anwar Idris, Ahad (10/6)
menyayangkan sikap PDAM yang tak menggubris kebocoran pipa. Kata dia, akibat
kerusakan jalan yang diakibatkan melubernya air dari pipa PDAM tersebut, tak
sedikit melukai pengguna jalan karena kecelakaan. “Sudah berapa kali terjadi
kecelakaan di depan rumah saya. Hal ini diakibatkan kondisi jalan licin
ditambah lagi jalan berlubang,” keluh Anwar.
Dia memperkirakan, bocornya pipa penyuplai air dari DAM Pela
Parado tersebut sudah berlangsung hampir enam bulan. Petugas PDAM yang sering
melintasi jalur setempat, tidak mampu berbuat apa-apa dan hanya melihat air
yang keluar dari bocoran pipa. “Entah apa alasannya, petugas PDAM hanya melihat
saja air yang meluap dari pipa,” katanya.
Selain bocornya pipa PDAM, air pembuangan dari dapur warga desa
setempat, juga merusak sarana jalan Provinsi. Tak adanya parit yang bisa
mengairi air, membuat kondisi jalan becek dan berlubang. “Sekitar lima meter
dari luberan air pipa bocor, juga ada pembuangan air dapur warga yang langsung
melintas di bahu jalan. Hal ini terjadi karena tak adanya parit,” kata
Mahasiswa Bima itu.
Direktur Tekhnis PDAM Kabupaten Bima, Yusuf Suwaryoko yang
dikonfirmasi via telepon seluler Ahad kemarin, mengaku belum menerima laporan
atas kebocoran pipa air yang didistribusikan dari DAM Pelaparado tersebut.
“Sejak tiga bulan lalu kami belum pernah menerima laporan kebocoran pipa di
Desa Naru-Woha,” elaknya.
Atas konfirmasi wartawan tersebut, Direktur Tekhnis akan mengambil
langkah dengan melihat langsung kondisi pipa bocor tersebut. “Kami akan survey
dulu lokasi kebocoran pipa itu. Setelah itu kami akan perbaiki,” tandasnya. (SM.01)