Bima, (SM).- Lantaran
jarang masuk, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lambu diminta warga
setempat untuk diganti dengan pejabat lain. Pasalnya, banyak hajat masyarakat
yang tertunda lantaran tak adanya kepala KUA di kantor.
Menurut H.Suaeb, warga Lambu, meski
sangat dibutuhkan masyarakat, namun Kepala KUA Lambu tetap jarang masuk kantor.
Banyak keputusan dan pekerjaan yang tertunda akibat malasnya kepala KUA, karena
bawahan di kantor setempat tidak bisa mengambil keutusan. “Keputusan di kantor
setempat tidak bisa diwakili pegawai lain. Nah, hal ini sangat merugikan
masyarakat,” keluh Suaeb.
Menurutnya, tugas Kepala KUA hampir
sama dengan aparat kepolisian, karena harus stand by. Apalagi seperti saat ini, warga di 12
desa di Kecamatan Lambu selalu saja ada yang menikah. “Jangan menjadikan alasan
tempat tinggal di Kecamatan Woha lantas meninggalakn pekerjaan. Kepala
Kementerian Agama Kabupaten Bima harus bisa mengambil sikap atas masalah ini. Atau
ganti saja kepala KUA sekarang dengan pejabat lain,” pintanya.
Camat Lambu Mustafa H.AR, M.Ap,
menyesalkan jika pimpinan KUA sebagai pengambil kebijakan jarang masuk kantor. Kata
dia, jika pmpinan instansi sering meninggalkan kantor, sama halnnya
mengorbankan masyarakat. “Kami juga sudah sering mendengar keluhan masyarakat soal
keberadaan kepla KUA yang jarang ngantor,” kata Mustafa.
Mantan Kasubag Rumah tangga pada
Bagian Umum Seda Bima ini berharap, mengharapkan pada Kepala Kantor Kementerian
Agama. mencarikan pengganti yang bisa melaksanakan tugas dengan baik dan
efektif. “Siapapun penggantinya kami sebagai masayarakat Lambu tetap legowo
menerimanya,” ucap Mustafa.