Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kapolres Bima Lakukan Evaluasi di Polsek Bolo

12 Juni 2012 | Selasa, Juni 12, 2012 WIB Last Updated 2012-06-12T13:02:18Z

Bima, (SM).- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bima bersama seluruh jajarannya melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) rutin di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bolo terkait dengan kinerja jajarannya yang ada di wilayah hukum kecamatan setempat selama sepekan terakhir. Pada kegiatan tersebut, hadir sejumlah petinggi Polres Bima serta dihadiri pula seluruh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) yang ada di wilayah Kabupaten Bima,Sabtu (9/6).

Kapolres Bima, AKBP. Drs. Dede Alamsyah Sik pada pertemuan tersebut mengatakan, tujuan evaluasi rutin ini, untuk melakukan analisa dan evaluasi kinerja seluruh jajaran Polsek Bolo terkait dengan apa yang menjadi persoalan ataupun upaya apa yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Selain melakukan evaluasi, pada kesempatan itu juga dirinya bisa bersilahturrahmi dengan seluruh anggota Kelompok Tani (Poktan) di 14 desa se Kecamatan Bolo guna menyerap aspirasi dalam bidang pertanian.
Salah seorang anggota Poktan dari Desa Leu Junaid, dalam acara dialog memaparkan, masalah yang dihadapi atau persoalan yang selalu melilit petani pada setiap tahunnya adalah masalah pupuk. Tetapi khusus petani di wilayah Bolo tidak ada persoalan, sebab pupuk lancar- lancar saja. “Jika ada petani yang berteriak kekurangan pupuk, itu akibat ulah petani sendiri yang menggunakan pupuk lebih dari ketentuan”, cetusnya.
Guna mengantisipasi pemakaian pupuk melebihi ketentuan, petani meminta pada Polres Bima untuk mengupayakan penambahan ketentuan RDKK dari 5 sak menjadi 7 sak per hektar, sehingga pada tahun-tahun mendatang tidak terjadi lagi yang namanya kekurangan pupuk.
Menanggapi aspirasi petani, Kapolres Bima, AKBP. Dede Alamsyah mengatakan, apa yang menjadi aspirasi masyarakat petani semuanya, akan ditindak lanjuti dengan cara mengajukan surat permohonan penambahan ketentuan penyaluran pupuk untuk per hektarnya pada Dinas Pertanian. “Aspirasi petani ini akan kita tidak lanjuti”, janjinya. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update