Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kantor DPRD Kota Bima, Lengang

12 Juni 2012 | Selasa, Juni 12, 2012 WIB Last Updated 2012-06-12T13:25:34Z

Kota Bima, (SM).- Ditengah kepercayaan masyarakat terhadap kinerja wakil rakyat (Anggota DPR) semakin terpuruk dengan berbagai sepak dan ulah yang acap tidak mewarnai roh pengemban aspirasi, senada tersirat pula di lembaga aspiratif DPRD Kota Bima.

Bentuknya, dalam sebulan terakhir atau sekurang-kurangnya beberapa hari terakhir, sejumlah anggota legislatif yang duduk di gedung rakyat yang terletak di Jalan Soekarno Hatta itu, terlihat sepi menyambangi kantornya alias jarang masuk.
Baik bersumber dari keluhan masyarakat hingga hasil pengamatan sejumlah wartawan, tingkat kehadiran wakil rakyat Kota Bima yang berjumlah total 25 orang yang berasal dari sejumlah partai politik tersebut, terlihat enggan masuk kantor.
Saban hari hanya terlihat satu dua orang yang tidak lebih dari sepuluh bahkan setengah dari total dimaksud. Wajah legislator yang kerap muncul dan selalu hadir memenuhi kewajiban sebagai DPRD, wajah itu-itu saja. Itupun Tidak saja anggota legislatif, tiga pucuk pimpinan pun tergambar setali tiga uang alias jarang pula berada di ruang kerja masing-masing.
Masyarakat yang butuh informasi pun ingin menghadap dan mengeluhkan berbagai tunutan kebutuhan, hingga sejumlah awak media yang bermaksud mengkonfirmasi berbagi berita yang ingin ditulis pun, merasa kesulitan menemui si empunya pimpinan DPRD hingga legislator lainnya.
Ketua Badan Kehormatan (BK), A Latif SH,  yang kebetulan berada di gedung dewan yang dimintai tanggapan, Senin kemarin, pada Suara Mandiri, mengakui kondisi atas ketidakhadiran sejumlah legislator tersebut. Meski diakuinya, tingkat kehadiran anggota dewan memang beragam alasan yang bukan semata atas dasar kesengajaan untuk alpa dari tugas dan kewajiban rutin.”Ketidakhadiran anggota tentu karena tugas luar daerah atau ada kepentingan organisasi kepartaian masing-masing. Sebab keberadaan anggota dewan mewakili partai, “ujarnya.
Soal tidak seringnya unsur pimpinan berada di kantor, tampiknya, memang tidak mesti tiap hari. Sebabnya, pimpinan bisa berada dimana-mana dan dalam waktu yang tidak direncanakan melaksanakan tugas luar daerah. “itu semua tentu demi kepentingan masyarakat dan daerah.
Dari hasil pengamatan BK, jelasnya, sudah ada peningkatan kehadiran anggota dewan selama kepemimpinannya sebagai ketua BK, meski tidak seratus porsen hadir. Badan Kehormatan, ujarnya, telah menyurati unsur pimpinan dewan hingga ketua Fraksi dan Komisi, soal tingkat kehadiran dimaskud. Pula dalam setiap paripurna hingga rapat-rapat resmi lainya.
Adalah kewajiban anggota dewan untuk tetap hadir dan berada di kantor, kecuali sedang menjalankan tugas sebagai anggota legislatif sebagaimana yang diinstruksikan. Sebanya anggota dewanpun selalau di absen terkait kehadiranya itu.
Senada dengan Ketua BK, legislator lain, H Muhtar Yasin, mengaku alpanya sejumlah anggota dewan, lebih karena berbagai tugas yang tengah diemban. Baik tugas dinas kantor pun tugas yang diinstruksikan partai masing-masing. “Kami tetap masuk kantor. Tidak benar kalau kami sering tinggalkan tugas dan tidak masuk kantor, “tepisnya.  (SM.08)
×
Berita Terbaru Update