Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gender jangan jadi Provokator

05 Juni 2012 | Selasa, Juni 05, 2012 WIB Last Updated 2012-06-06T07:43:50Z

Bima, (SM).- Kini, saatnya bagi kaum gender untuk bangkit dan menempatkan diri sebagai figur dan corong terdepan bagi masyarakat dalam setiap pelaksanaan Pemilu. Gender harus mampu tampil sebagai kandidat dalam setiap ajang pemilu dan jangan terus menjadi penonton.

“Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pemilihan Presiden (Pipres), Pemilihan Gubernur (Pilgub), Legilastif bahkan hingga sukses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), gender harus menjadi figur sekaligus bisa menjadi corong bagi seluruh komponen masyarakat,” ucap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, saat menyampaikan sambutan pada acara syukuran pemekaran Desa Darussalam, Sabtu (2/6) lalu.
Dinda, sapaan Ibu Bupati Bima itu meminta pada seluruh kaum gender, untuk tidak menjadi biang provokator dari segala persoalan yang terjadi ditengah- tengah masyarakat. Namun jadilah gender sebagai figur yang bisa menjadi mediator dalam menyelesaikan setiap persoalan dan segala bentuk permasalahan yang terjadi ditengah- tengah kehidupan bermasyarakat.
Ditegaskannya, gender tidak patut menjadi sumbu yang membarakan setiap persoalan yang terjadi, namun gender harus bisa menjadi air untuk meredam setiap persolan, karena jika gender menjadi sumbu, persolan yang terjadi akan semakin membara. “Bila gender menjadi air, segala permasalahan akan reda sesuai kuadrat kita sebagai kaum hawa,” urainya.
Dinda berharap kaum gender, untuk tidak menjadikan setiap pelaksanaan demokrasi terlebih lagi dalam pelaksanan Pilkades sebagai ajang permusuhan dan menjatuhkan satu sama lain, namun dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi, dimanfaatkan sebagai ajang meningkatkan rasa tali persaudaraan diantara sesame. “Jangan karena Pilkades hubungan silahturrahmi kita terputus,” pintanya. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update