Kota Bima,(SM).- Selain
nama Drs. H. Sudirman dan HM. Qurais H. Abidin, nama dr. H. Sucipto juga
diusulkan Pimpinan Kecamatan Partai Golkar untuk menjadi Bakal Calon Walikota
Bima di luar Partai pohon beringin tersebut. Meski diusulkan, pria yang dikenal
humoris tersebut mengaku sudah memiliki partai sendiri untuk kendaraan
Pemilukada tahun depan.
Saat ditemui Jumat kemarin,
Sucipto mengaku, sangat berterimakasih dan merasa terhormat telah diusulkan Partai
Golkar untuk menjadi bakal calon Walikota Bima diluar partai. Namun, dirinya
menyatakan, alangkah lebih baik, jika Golkar mengusulkan nama kader sendiri
untuk menjadi bakal calon Walikota Bima.
“Banyak kader Golkar yang sudah
mengabdi lama. Seperti Subhan HM. Nur, SH, jika ornag lebih mementingkan saya
ketimbang kader sendiri, tentu mereka akan merasa kecewa,” ujarnya.
Kata Humas RSUD Bima itu, hingga
saat ini dirinya belum pernah berkomunikasi, berkoordinasi atau didatangi oleh
kader Golkar. Munculnya nama dia sebagai Bakal Calon di luar partai, hanyalah
bentuk simpati kader Golkar terhadap dirinya. “Jangan kan bertemu, komunikasi melalui handphone
saja dengan mereka saya tidak pernah,” akunya.
Meski dia tetap menolak,
namun jika seandainya hasil survei dari Golkar menyebutkan dirinya layak
untuk maju sebagai Bakal Calon yang diusulkan oleh Golkar, Sucipto mengatakan
perlu ada pembicaraan lebih lanjut dengan keluarga dan tim nya yang sudah
dibentuk.
Kemudian menjawab pernyataan Drs.
Sudirman yang menginginkan tetap berpasangan dengan dirinya, Sucipto mengaku
belum bisa memutuskannya sekarang. Untuk saat ini dan beberapa bulan kedepan,
dia tetap akan mengampanyekan diri sebagai Bakal Calon Walikota Bima. “Jika
nanti saya dan H. Sudirman memang sudah takdir dan harus berpasangan, ya..
kenapa tidak,” tambahnya. (SM.07)