Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dipertanyakan, Kenapa Pelaku Pemerkosaan Dibiarkan Bebas

19 Juni 2012 | Selasa, Juni 19, 2012 WIB Last Updated 2012-06-18T17:06:39Z

Bima, (SM).- Kasus pemerkosaan yang terjadi di Desa Nggelu Kecamatan Lambu, Senin (28/5) masih menyisahkan pilu bagi korban dan keluarganya. Kasus yang dilaporkan ke Polresta Bima itu dipertanyakan keluarga korban karena pelaku pemerkosaan, Fb tidak ditahan.

Salah seorang keluarga korban, Abdullah  kepada wartawan menyesalkan tindakan polisi yang membiarkan pelaku pemerkosaan berkeliaran bebas di masyarakat. Mestinya, pelaku tersebut harus ditahan, tapi nyatanya kasus ini seolah-olahnya dibiarkan begitu saja. “Kenapa pelakunya sampai hari ini tidak tahan”, tanyanya.
Kata Abdullah, kejadian Senin (28/5) itu bermula saat korban tidur di rumahnya di Desa Jia Kecamatan Sape. Lalu pada pukul 23.00 wita, Fb menjemputnya dan mengajak ke Desa Nggelu. Saat itu, Bunga (bukan nama sebenarnya) dalam keadaan tidak sadar karena dibangunkan tiba-tiba saat tidur, lalu mereka  menuju Desa Nggelu.
Setibanya di Neggelu, di rumah keluarganya, korban langsung disetubuhi secara paksa. Mendapat perlakukan tak wajar, korban sempat brontak, tetapi tidak berdaya karena mulutnya ditutup tangan. “Satu persatu, pakaian yang dikenakan korban dilucuti sehingga terjadilah peristiwa yang memalukan itu”, kisahnya.
Korban (bunga) kepaada wartawan mengaku, dirinya diperkosa di rumah keluarganya Desa Neggelu. Saat itu dia melakukannya dua kali dan keeseokan harinya melakuan perbuatan yang sama sebanyak 2 kali. “Setelah itu, saya baru disuruh pulang kembali dan menyerahkan uang dua puluh ribu untuk ongkos ojek”, aku Bunga yang masih duduk di kelas 1 satu SMP di Sape. (SM.13)
×
Berita Terbaru Update