Bima, (SM).- Pimpinan Bank
Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Bima, Janes Siahaan menyerahkan bantuan kepada
korban banjir bandang, Jum’at pagi di posko penanggulangan bencana di aula
kantor Camat Belo. Bantuan itu diterima Asisten III. H Makruf Efendi dan
turut disaksikan Sekcam Belo, Bambang dan Kabid Losgtik BPBD Kabupaten Bima,
Drs Jaharudin.
Janes Siahaan mengatakan, bantuan
yang berupa beras 1,9 ton dan mie instan sebanyak 135 dus merupakan bentuk
kepedulian pihak Bank. Pimpinan BNI 46 beserta staf yang ada di cabang Bima
ikut prihatin atas bencana yang di alami masyarakat Belo. Sehingga, terketuk
hati untuk membantu guna meringankan beban masyarakat.
Kata dia lagi, bencana itu tidak
ada satupun orang yang mengetahui kapan datangnya. Dengan demikian, bantuan
yang di berikan itu semoga bermanfaat dan meringan beban para korban.
Sedangkan Asisten III H Makruf
Efendi mengatakan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bima mengucapkan terima
kasih kepada BNI 46 serta para donator yang telah memberikan sumbangan untuk
para korban bencana banjir bandang yang berlangsung pada Sabtu (26/5) lalu.
“Saya atas nama Bupati Bima menyampaikan terima kasih atas bantuan, termasuk
seluruh donator yang tak bisa di sebut satu persatu,” ujar Makruf.
Sementara itu menurutnya Kabid
Logistik BPBD Kabupaten Bima, Drs Jaharuddin bahwa sehari sebelum penyerahan
bantuan oleh BNI 46, dari BRI cabang Bima juga sudah menyerahkan bantuan.
Adapun BRI cabang Bima menyerahkan bantuan sebanyak 250 paket, berupa beras 5
kg, minyak kelapa 1 liter, gula 2 kg dan indomie 6 bungkus. “Bantuan dari
lembaga keuangan yang datang sejak Kamis lalu, sekarang tengah di masukan
kedalam karung oleh anggota TRC-PB,” ujar Jaharudin.
Lanjutnya, selama pasca bencana
Team Reaksi Cepat Penanganan Bencana (TRC-BP) selalu siaga di pos. Tim itu di
bentuk selalu bergerak cepat setiap ada kejadian bencana, karena TRC-BP
memiliki motto yang di junjung tinggi yakni tangkas, tanggap dan tangguh.
“Anggota TCR-BP ini merupakan pasukan terdepan, untuk segala bentuk bencana
sudah disiapkan mental, keahlian dan kemampuanmereka,” tandas Jaharudin. (SM.12)