BBGRM Dicanangkan, Pembangunan Ibukota Kabupaten Dimulai

Bima, (SM).- Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX yang dirangkai dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun ini menjadi saat bersejarah dan membanggakan bagi masyarakat kabupaten Bima.

Hal ini karena Bupati Bima H.Ferry Zulkarnain, ST Senin (11/6) bertempat di lokasi Pencanangan BBGRM, memulai pembangunan kantor Bupati Bima yang ditandai pembukaan selubung maket gedung dan pemaparan konsultan.

Dalam amanatnya, Bupati Ferry mengatakan, momentum pencanangan BBGRM merupakan saat istimewa yang mengiringi perjalanan Kabupaten Bima sebagai sebuah daerah yang sedang giat-giatnya membangun masyarakat.

"inilah untuk pertama kalinya lokasi yang akan jadi pusat Pemerintahan Kabupaten Bima ini dimanfaatkan untuk pencanangan BBGRM, sekaligus sebagai tonggak dimulainya pembanguan kantor Bupati Bima sebagai pusat pemerintahan”, ungkapnya.

Soal rencana pemindahan Ibukota Kabupaten Bima, Pembentukan Kota Bima membawa implikasi yang luas dalam perumusan strategi  dan kebijakan perencanaan serta alokasi sumberdaya pembangunan  Kabupaten Bima. Terkait rencana ini, telah disiapkan lahan seluas 50 ha, dan anggaran senilai Rp 20 Milyar tahap I untuk pembangunan kompleks kantor Bupati Bima.

Pada BBGRM Bertema “Melalui Bulan bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX dan hari kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 40 kita Tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Serta Partisipasi masyarakat Menuju Kemandirian Bangsa” tahun ini, terjadi perubahan pola kegiatan silaturahmi yang tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan pada malam hari, tahun ini dilaksanakan pagi hari pada seluruh kecamatan.
Pada pencanangan yang juga dihadiri,  Wakil Bupati Sumbawa, Wakil Bupati Bima, Ketua dan anggota DPRD kabupaten Bima  Ketua TP.PKK Kabupaten Bima, Ketua GOW, para pejabat eselon dan  para kepala desa ini, Bupati mengungkapkan kegiatan BBGRM yang tiap tahun dilaksanakan untuk mensosialisasikan program pemerintah Kabupaten Bima tiap kecamatan maupun desa.

Untuk BBGRM tahun ini, sudah terjadwal. Tahap pertama berlangsung 11 sampai 26 Juni 2012. Selanjutnya tahap II dilaksanakan 1 – 9 Juli di Kecamatan Lambitu, Wawo, Ambalawi, Wera dan kecamatan lainnya.

Beberapa program pemberdayaan yang akan direalisasikan tahun ini, yaitu program pemberdayaan pembangunan desa TA. 2012 yang bersumber dari APBD sebesar Rp 5,3 milyar untuk 168 desa yang ada.

Pada program PNPM–Mandiri Pedesaan, dana yang dialokasikan sebesar Rp 19,8 milyar. Untuk sarana dan prasarana umum sebesar Rp 11,99 milyar, sarana pendidikan Rp. 1,9 milyar, sarana kesehatan Rp 1,3milyar, Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Rp. 3,9, operasional UPK Rp. 989,9 juta. Sedangkan untuk PNPM PISEW, alokasi anggaran tahun ini mencapai Rp.17 milyar untuk 420 paket kegiatan.

Kepala BPMDES Kabupaten Bima, Putarman, SE dalam laporan mengatakan, sasaran BBGRM ini meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotong royongan menuju pada penguatan interaksi sosial.

“Interaksi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi produktif melalui peningkatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat serta kegiatan ekonomi lainnya”, ungkap Mantan Camat Donggo ini.

Momentum pencanangan ini ditandai dengan pelepaan balon ke udara oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj. Indah Damayanti Puteri yang disaksikan Bupati, Wakil Bupati Bima, Ketua GOW kabupaten Bima serta para pejabat lingkup Pemkab Bima. (SM.04)