Kota
Bima, (SM).- Kendati
bakal calon Walikota Bima H. Sudirman sudah mendengar kabar bahwa dr. H.
Sucipto enggan meneruskan pasangan politik pada bursa Pemilihan Umum Kepala
Daerah (Pemilukada) Kota Bima tahun depan, namun Ketua PGRI Kota Bima tersebut
tetap berharap, Sucipto maju bersama dirinya.
H.
Sudirman yang ditemui usai memberikan sambutan pada acara perpisahan dan
pengumuman kelulusan hasil UN di SMK – PP Kota Bima, Sabtu (26/5) mengaku sudah
menerima kabar Sucipto yang ingin maju sebagai Walikota Bima mendatang. Kendati
sudah dikukuhkan sebagai pasangan politik beberapa bulan lalu, namun Sudirman
tak merisaukannya. “Itulah politik, jangankan jauh-jauh hari begini mendekati
pemilihan saja, keputusan bisa berubah,” katanya.
Sudirman
menegaskan, kendati pasangan wakilnya yang sudah dideklarasikan berubah arah,
yang pasti dirinya enggan menjadi calon Wakil Walikota Bima. Jika dilihat dari
semua kemampuan yang dimiliki, dia tetap ingin mencalonkan diri sebagai
Walikota Bima. “Saya bisa cari pasangan siapa saja. yang pasti saya tak ingin jadi
wakil,” tegasnya.
Karena
waktu masih panjang untuk memperkenalkan diri kepada publik, dirinya tetap
berharap pada Pemilukada tahun depan, Sucipto tetap menjadi wakilnya. “Kenapa
keinginan saya besar pada Sucipto, karena kami berdua sudah dikenal oleh banyak
masyarakat Kota Bima,” ujarnya.
Ditanya
apakah nanti tetap akan ikut dengan jalur independen atau beralih ke partai?
Sudirman mengaku kuat keinginannya untuk maju melalui jalur independen. Tapi,
jika mendekati pemilihan potensi menang melalui partai, maka pihaknya akan
menggunakan partai politik. “Partai mana yang harus saya kendarai, tinggal dipilih
saja. Karena hingga saat ini tak sedikit partai yang datang melamar,” akunya.
Bahkan,
lanjut pemilik STKIP Taman Siswa itu, jika koalisi 13 yang sudah terbentuk
mencalonkan dirinya untuk menjadi calon Walikota Bima, dirinya pun mengaku
sudah sangat siap. “Jika koalisi 13 maunya saya, kenapa tidak,” katanya.
(SM.07)