Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pro dan Kontra Tambang Pasir Besi di Doro Peti, Menguat

09 Mei 2012 | Rabu, Mei 09, 2012 WIB Last Updated 2012-05-10T05:13:26Z

Dompu, (SM).- Beredar kabar, situasi keamanan di Desa Doro Peti Kecamatan Pekat lagi kacau, akibat  pro dan kotra  sejumlah warga atas munculnya PT  Timur Raya Mas (TRM)  untuk melaksanakan uji coba produksi pasir besi di atas lahan  seluas 10 hektar atau di luar Ijin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 710 hektar yang diberi Pemda Dompu.

Konflik internal mulai meletus sejak Sabtu pekan kemarin. Kabarnya dari total 10 hektar terdiri dari milik warga 8 hektar dan 2 hektar tanah desa.
Sirajuddin SH, anggota  dewan asal Kecamatan Kempo ini mengatakan telah mendegar informasi itu. Bahkan dia sudah mengkonfirmasi dengan sejumlah sumber yang dapat di percaya pada Desa Doro Peti. ‘’Saya mendengar masalah itu mulai berlangsung sejak Sabtu kemarin,’’katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Pedagangan dan Pertambangan (Koperindagtamben) H.Khaerul Insyan SE,MM yang dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi demikian.
Namun jika benar bahwa  PT TRM melakukan uji coba eksploitasi pasir besi di luar lokasi yang diberikan (IUP red) maka tindakan itu tidak dibenarkan, sebab sudah bertentangan dengan  peraturan yang berlaku. ‘’Saya sudah menghimbau kepada perusahaan itu agar melakukan pertambangan di dalam kawasan ijin. Di luar itu tidak diperbolehkan,’’tegasnya.
Begitupun masyarakat, agar jangan membuat persoalan baru, apalagi  mendukung hal yang bertngan dengan aturan.’’Masyarakat harus paham aturan, sekalipun pertambangan ingin dilakukan di dalam lahan miliknya,’’pungkas pria yang akrab disapa Dae Mpera ini. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update