Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pleno Pembentukan Kelengkapan Dewan Mandeg, KRB Murka

09 Mei 2012 | Rabu, Mei 09, 2012 WIB Last Updated 2012-05-10T05:14:45Z

Dompu, (SM).- Pleno pembentukan alat kelengkapan dewan, selalu saja mandeg akibat tiga unsur pimpinan DPRD jarang masuk kerja. Padahal, sesuai Keputusan DPRD Dompu nomor 10/KPTS/DPRD/2010 tentang perubahan pertama tata tertib (Tatib) dewan,  masa jabatan pimpinan alat kelengkapan dewan hanya berjalan 2,5 tahun dan sesudahnya dipilih kembali.

Hal demikian membuat sejumlah anggota DPRD Dompu yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) murka. KBR dibentuk Selasa (08/5) dan langsung dideklarasikan pada hari itu juga. Koalisi ini memiliki misi khusus, mengingat kondisi pergolakan politik dan kepentingan secara individu yang amat kencang di lembaga DPRD Dompu.
Ir. Taha  atas nama fraksi PDIPGIAT menegaskan, pihaknya merasa sangat kecewa terhadap sikap tiga unsur pimpinan dewan karena mengabaikan berbagai agenda penting dewan  diantaranya tentang pembentukan  alat kelengkapan dewan lantaran  sering meninggalkan tugas.
Ia khawatir masalah ini menimbulkan penilaian minor dari publik bahwa kinerja DPRD saat ini mandeg dan yang ikut merasakan imbasnya adalah semua anggota yang ada di dalamnya. Padahal yang berulah hanya  segelintir anggota dewan saja khususnya dari unsur pimpinan dewan.
Sebagai bentuk kekesalan, Taha mengancam untuk memboikot semua kegiatan di DPRD Dompu agar tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga publik akan tahu wajah kekinian lembaga dewan. “Kami akan memboikot semua agenda dewan supaya impas,” tandasnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan anggota dewan lain seperti Ismul Rahmaddin ketua Fraksi DKN, Ir.Syamsuddin dari Fraksi Hanura Bulan Bintang Kebangsaan, Kaharuddin Ase dari Fraksi PAN.  Mereka pun sepakat untuk menunjukan taring agar tidak sering dikebiri oleh segelintir oknum anggota dewan yang ada di dalamnya, dengan segbrakan yang cukup fantastis dan mengigit.
Sementara Sekwan DPRD Dompu Drs.H. Sudirman Hamid M.SI pada kesempatan itu menjelaskan, Ketua DPRD Dompu Rafiuddin H.Anas SE berada di Kabupaten Dompu. Namun tak bisa masuk kantor karena kondisi sakit, sedangkan  Wakil Ketua Iwan Kurniawan SE ada juga di Dompu.
Namun dia tak mau melaksanakan rapat pleno. Alasannya karena  tidak lengkap fraksi  yang hadir. Sementara Wakil Ketua Dewan  asal partai Golkar Drs.Hidayat Ali sedang berada di luar daerah dalam rangka menghadiri undangan partai.
Abdullah S.Kel anggota dari PKS mendengar disebutkan ketua dewan dalam kondisi sakit, justru mengaku merasa heran. Pasalnya, malam Selasa Ketua Dewan sempat nongkrong bersama sejumlah anggota dewan dikediamannya sehingga kabar tersebut sangat sulit ia percaya. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update