Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

MTQ Belum Mulai, Panitia Geram

30 Mei 2012 | Rabu, Mei 30, 2012 WIB Last Updated 2012-05-30T03:16:58Z

Kota Bima, (SM).- Jika yang lain sudah usai melaksanakan Mubaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kelurahan, namun Kelurahan Manggemaci tak kunjung memulai pelaksanaan lomba tahunan tersebut, padahal panitianya sudah dibentuk, dan anggaran pelaksanaan belum dicairkan.

Informasi yang diperoleh Koran ini, sedianya pelaksanaan MTQ tingkat Kelurahan Manggemaci sudah mulai tanggal 28 Mei. Tapi hingga kini, belum ada tanda-tanda kegiatan dimaksud siap dilaksanakan. Bahkan, ada indikasi belum digelar kegiatan tersebut, karena Lurah setempat ingin melaksanakannya sendiri.
Padahal dana kegiatan lomba membaca Al-Quran itu sudah dikucurkan sejak lama, tetapi belum juga diserahkan kepada panitia. Dan hingga kini, panitia yang sudah dibentuk belum bisa bergerak karena belum memegang dana.
Bendahara Panitia, Jusnaidin yang dihubungi Koran ini via celuller Selasa kemarin membenarkan keterlambatan pelaksanaan MTQ tersebut. Ia mengaku, jajaran panitia pelaksana sudah dibentuk, tapi panitia belum menerima kucuran dana MTQ tersebut dari kelurahan. “Kita juga heran, apa gunanya panitia dibentuk, kalau dana kegiatan MTQ belum juga diserahkan”, katanya dengan nada kesal.
Bahkan dirinya menuding, keterlambatan tersebut lantaran Lurah Manggemaci ingin mengadakan sendiri kegiatan MTQ tanpa mau melibatkan panitia yang sudah dibentuk. “Dia (Lurah,red) itu mau bikin sendiri kegiatan itu,” tudingnya.
Lanjut Jusnaidin, hasil kesepakatan beberapa waktu lalu, MTQ mulai dilaksanakan pada tanggal 28 Mei. Karena tidak jadi dengan alasan yang tidak jelas, akhirnya diundur lagi tanggal 30 Mei. “Alasan diundurnya juga ini tidak jelas. Hingga kini juga kegiatan ini belum ada tanda-tanda mau digelar,” sorotnya.
Karena merasa aneh dengan sikap Lurah Manggemaci itu, pihaknya belum memutuskan untuk melaporkannya ke Camat Mpunda untuk diberikan peringatan. “Kami belum melapor. Kita tunggu saja dulu,” katanya.
Di tempat terpisah, Ketua Panitia Burhan, S.Pd yang ditemui di rumahnya mengatakan, keterlambatan tersebut hanya semata-mata untuk menyesuaikan jadwal Walikota Bima agar bisa hadir membuka secara resmi kegiatan yang dimaksud. “Tak ada masalah, warga di sini hanya ingin pak Walikota bisa hadir membuka secara resmi. Selama ini kan hanya pak Wakil Walikota yang datang”, urainya.
Ditanya mengenai dana yang belum diserahkan ke panitia, Burhan mengaku memang dana tersebut belum diterima pihaknya. Meski demikian, pembangunan arena MTQ sudah mulai dilaksanakan. “Besok lusa juga dana tersebut akan diberikan oleh Lurah. Kami sih tidak masalahkan. Yang terpenting MTQ berjalan, kemudian masyarakat dan peserta juga bisa merasa puas dengan hadiahnya”, tutur guru SMPN 1 Kota Bima ini.
Lurah Manggemaci, Muhammad, S.Sos yang ditemui di lokasi pembangunan arena MTQ membantah tudingan atas dirinya. Kata dia, ditunda semata-mata menyesuaikan jadwal kehadiran Walikota Bima untuk membuka secara resmi. “Masyarakat di sini rindu dengan kehadiran Walikota Bima. Mereka hanya ingin Walikota yang datang membuka, bukan pejabat yang lain. Itu saja,” tegasnya.
Mengenai dana, dia mengaku memang belum dicairkan ke panitia. Tapi dalam waktu dekat akan segera diserahkan. “Kami akan segera serahkan pada panitia”, ujarnya.
Ditanya berapa dana yang akan diserahkan, Muhammad menyebutkan, dari Rp25 juta pihaknya akan serahkan sebesar Rp17 juta. Sisanya, akan digunakan untuk membayar PPH dan PPN, pembinaan Qori dan Qoriah untuk tingkat kecamatan, honor Dewan Hakam dan seksi musabaqah serta pengurusan SPJ. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update