Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mimpi Besar Kades Tonda Menuju Istana Negara

04 Mei 2012 | Jumat, Mei 04, 2012 WIB Last Updated 2012-05-04T12:17:44Z

TIM lomba desa, Kamis (03/05) mengunjungi Desa Tonda. Tim disambut secara resmi oleh Camat Madapangga di aula kantor Desa  Tonda.
"Ada mimpi besar masyarakat Madapangga, bahwa semua masyarakat nanti  akan belajar dari keberhasilan Madapangga",  demikian dikatakan Camat Madapangga Syamsudin B.Sc di hadapan tim juri saat menyampaikan kata selamat datang. 

Kata Camat, jika dipercaya, Tonda akan lebih luar biasa lagi. Apalagi, Madapangga sudah punya pengalaman tahun lalu menjuarai tingkat kabupaten. “Secara administrasi kami cukup paham dan memiliki pengalaman", sesumbar Camat.
Keyakinan merebut  juara, bukan hanya dari Camat. Hal senada diungkapkan Kepala Desa Tonda, Abdul Rauf H. Ibrahim, S.Sos. "Kenapa Desa Tonda harus juara? Pertama di Tonda masyarakatnya cukup antusias menyambut lomba desa. Tadi, tim juri bisa melihat bagaimana warga desa Tonda merimpah riuh menyambut tim", ungkap Rauf.
Kedua, dalam bidang pendidikan, di desa  Tonda tidak ada warga  buta huruf. Inilah, keberhasilan program pengentasan buta aksara. Dan, yang lebih membanggakan bahwa di Tonda tidak ada siswa yang putus sekolah. “Apa artinya? Kesejahteraan warga Tonda semakin baik”, yakinnya.
Di bidang kesehatan, Kades meyakinkan tim juri bahwa  di desa yang dipimpinnya tidak ada kematian bayi. Apalagi, gizi buruk. "Semuanya nol koma nol alias nihil. Dan, tim juri silahkan mengecek di warga kami," kata Kades yang masih terlihat energik.
Sementara itu, dalam catatan Kades, jumlah penduduk Tonda tahun 2010 sebanyak 2.214 jiwa dengan rincian laki-laki 1.094 orang, perempuan 1.120 orang dengan jumlah 588 KK. Sedangkan, tahun 2012 jumlah penduduk 2.227 orang dengan rincian laki-laki 1.110 orang dan 1.117 perempuan dengan jumlah 599 KK.
Syafruddin Daud, S.Sos, Ketua tim juri yang juga menjabat Sekretaris BPMDes Kabupaten Bima menanggapi optimisme Camat dan Kades Tonda yang ingin meraih juara satu mengomentari, siapa saja bisa menjadi juara dalam lomba desa. Termasuk, sah-sah saja Desa Tonda menginginkan juara.
Namun, Syafruddin mengakui kalau presentasi Kades di hadapan tim juri cukup memukau dan meyakinkan. Tetapi, ada tapinya apakah data yang ditampilkan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan? Nah, semua itu tergantung penilaian tim juri.
Hal yang samapun,  disampaikan Putarman, SE Kepala BPMDes, bahwa tim tetap berada secara objektif.
Lantas bagaimana tanggapan tim juri lain? Mardiana yang membidangi Pemerintahan Desa juga sebagai Kabid Pemerintahan desa menilai, kalau di Tonda ada peningkatan kinerja tiap tahun.
Hal ini, menurut Diana bisa dilihat dari swadaya masyarakat yang meningkat secara signifikan. Dan, paling mengesankan, penataan administrasi desa, baik administrash umum, keuangan, pembangunan dan administrasi BPD cukup baik. Termasuk, aturan-aturan yang mengatur tentang sumber pendapatan desa, semuanya tertata baik. "Perkara siapa yang juara ntar biar tim yang menentukan”, ungkap Diana. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update