Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ketua Pansus Undur Diri, Uang 10 Juta akan Dikembalikan

09 Mei 2012 | Rabu, Mei 09, 2012 WIB Last Updated 2012-05-10T05:26:33Z

Sirajuddin, SH
Dompu, (SM).- Ketua Panitia Khusus (Pansus) honorer Kategori Satu (K1), Sirajuddin, SH, membuktikan janjinya mengudurkan diri  dari jabatan tersebut. Selasa (8/5) Sirajuddin melayangkan surat pengunduran diri kepada unsur pimpinan dewan melalui Sekwan Drs. H.Sudirman Hamid M.SI.
Surat  pengunduran diri itu, kata Sekwan disampaikan langsung oleh Sirajuddin pada pukul 10 pagi. Pernyataan  Sirajuddin dalam surat  tersebut, alasan penguduran dirinya  sebagai ketua dan anggota Pansus karena berangkat dari ketidakmampuan dan keterbatasan waktu yang dia miliki, sehingga kondisi demikian dapat menghambat optimalisasi kerja Pansus.

Sikap ini ditempuh Sirajuddin, sebagai bentuk tanggung jawab moralnya agar agenda kegiatan Pansus tersebut berjalan maksimal sesuai yang diharapkan semua pihak. “Itulah kata – kata dia dalam surat pengunduran dirinya. Saya akan menyampaikannya kepada Ketua Dewan,” terang Sekwan usai memperlihatkan surat itu kepada wartawan koran ini.
Di tempat terpisah, Sirajuddin yang dikonfirmasi mengatakan, meski dirinya sudah mengundurkan diri, tapi dia berharap agar Pansus tetap berjalan. Karena ini menyangkut nasib honorer serta dapat menelusuri pihak – pihak yang terlibat dalam memanipulasi data honorer. Karena mereka harus mendapat ganjaran hukum yang setimpal dengan perbuatannya. “Saya tetap berharap Pansus tidak terpengaruh dengan pengunduran diri saya,” tandasnya
Dia menambahkan, soal uang Rp10 juta yang dia terima dari BKD Dompu bagi perjalan dinasnya di BKN pada akhir tahun 2010 untuk membawa data honorer K1 hasil verifikasi BKD Dompu, akan dia kembalikan lagi. Sebab, lantaran uang itu dirinya merasa dicemooh oleh rekan anggota dewan lainnya. “Daripada dipersoalkan, lebih baik saya kembalikan uangnya. Sebenarnya uang itu bagi perjalanan dinas bersama BKD, Wakil Bupati Dompu ke BKN. Bukan saya gunakan untuk kepentingan pribadi. Dan wajar kalau BKD yang ngajak, yang harus nanggung biayanya,” tegasnya. mengahiri pembicaraan.
Sebelumnya, Sirajuddin menyatakan akan mengundurkan diri dari Ketua Pansus. Kuat dugaan sikap yang dia tempuh akibat tertekan karena ketidak percayaan dari sejumlah anggota Pansus terhadap dirinya dan Wakil Ketua Pansus H.Didi Wahyuddi SE. Apalagi sejak mencuat isu mengalir dana masing- masing 10 juta untuk ketua dan wakil ketua Pansus yang diberikan BKD.
Konon kabar yang beredar uang itu, dikumpulkan dari para tenaga honorer agar keduanya bisa memperjuangkan nasib honorer K1 sebanyak 80 orang atau di luar  173 orang  yang masuk nominasi BKN.
Akibat persoalan ini, ancaman perpecahan ditubuh Pansus honorer terancam, bahkan nasib keberlanjutan alat kelengkapan dewan ini bak telur diujung tanduk. Padahal ratusan honorer dan publik sangat mengharapkan Pansus ini dapat memberikan titik terang persoalan ini.  (SM.15)   
×
Berita Terbaru Update