Bima, (SM).-
Prosentase kelulusan siswa SMA sederajat
di Kabupaten Bima mencapai 99,18 persen. Dari 7.075 orang peserta UN, sebanyak
58 orang dinyatakan tidak lulus atau sebanyak 7.017 orang.
Kasi Kurikulum pada Bidang
Dikmen Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Basyirun, S.Pd, M.Pd kepada wartawan di
ruangan kerjanya, Sabtu (26/5) menyatakan, berdasarkan pengumuman kelulusan tanggal
26 Mei 2012, peserta Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK di Kabupaten Bima tahun
2012 yang dinyatakan lulus sebanyak 7.017 dengan prosentase 99,18 persen dari
jumlah peserta UN sebanyak 7.075 orang. “Yang tidak lulus sebanyak 58 orang
dengan prosentase sebanyak 0,82 persen”, ujarnya.
Dijelaskannya, dari 7.017
siswa yang lulus tersebut, siswa yang lulus di tingkat SMA sebanyak 5.223 orang,
MA 1.019 orang dan SMK 775 orang. Sedangkan 58 siswa tidak lulus UN itu, antara
lain dari SMA 53 orang seperti SMA Ambalawi
32 orang dari peserta UN 40 orang dan SMAN 1 Wera 7 orang. Dari MA
sebanyak 4 orang, diantaranya MA Al Falah Nipa 3 orang dan MA Al-Jihad Ngali 1
orang. Sementara untuk SMKN 1 orang dari SMKN 5 Bima.
Sedangkan peringkat
SMA/MA/SMK berdasarkan jumlah nilai UN tertinggi SMA/MA diantaranya, MAN 3 Bima
nilai 47,06 sebanyak 67 orang, SMAN 1 Belo nilai 45,13 sebanyak 20 orang, SMAN
1 Bolo nilai 43,60 sebanyak 16 orang, SMK seperti SMK Kesehatan Yahya Bima, SMK
Kesehatan Pelita Harapan dan SMKN 1
Bima di Lambu.
Menurutnya, total nilai UN tertinggi setiap jurusan yakni, siswa SMA/SMK
jurusan bahasa, Khairulnissa SMAN 1 Belo. Jurusan IPA Nurkomariah Purnamasari
dari SMAN 1 Sape jurusan IPS, Ady Haryanto dari SMAN 1 Madapangga dan SMK Dewi
Komalasari dari SMK Pelita harapan.
Basirun mangaku, kelulusan itu masih bersifat sementara karena masih
ada kesalahan tehnik dari Puspendik atau pusat penilaian Jakarta yang tidak
mencantumkan nilai sekolah pada 2 siswa di 2 sekolah, diantaranya SMA PGRI
Lambu dan SMA Mahdar Bolo, sehingga anak–anak itu dinyatakan tidak lulus
padahal pihak sekolah sudah mengirim nilai sekolah di Pupendik dan pihak
Dikpora Kabupaten Bima telah koordinasi dengan Puspendik dan diberikan waktu
untuk mengirim ulang nilai 2 sekolah di Puspendik. (SM.04)