Puluhan Massa HMI Dompu melakukan unjuk rasa di depan kantor Polres Dompu. Mereka diterima diterima pihak Polres Dompu melalui dialog. (Foto: Dedy SM) |
Dompu,
(SM).- Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia
(HMI) Capers Dompu, menggelar unjuk rasa di depan kantor Polres Dompu.
Mereka mempersoalkan maraknya judi toto gelap (Togel) di daerah
setempat.
Unjuk
rasa di bawah Koorlap Ketua HMI Capers Dompu Wahyuddin, berlangsung mulai
pukul 08.30 Wita. Dalam orasinya, massa HMI menyayangkan kinerja aparat
Kepolisian Dompu karena belum mampu memberangus aksi judi togel serta membekuk
bandar maupun agen – agen togel.
Padahal
aksi judi togel di tengah masyarakat cukup tenar dan terbuka. Para pelaku
menarik undian hingga tiga kali dalam seminggu. ‘’Dimana sikap
sigap dari kepolisian dalam memberantas judi togel di Dompu,” katanya.
Menurut
HMI, kepolisian harus lebih serius mengungkap kasus judi togel serta menangkap
para pelakunya. “Gampang saja polisi berdalih sulit menangkap pelaku togel.
Tapi faktanya permain judi togel tidak lagi sembunyi – sembunyi. Dengan begitu,
petugas lebih mudah membekuk mereka,” ucap Wahyuddin.
Hal
senada juga disampaikan Imam yang juga pengurus HMI. Dia menilai Kapolres Dompu
masih setengah hati dalam memberantas judi togel di Dompu. Padahal, judi togel merupakan
musuh negara dan sudah sewajibanya aparat kepolisian menertibkan
kegiatan haram tersebut di muka ‘’Bumi Nggahi Rawi Pahu’’ ini.
Lanjutnya,
jika Polres Dompu masih lemah dalam memberantas judi togel, maka
pihaknya patut mempertanyakan kemungkinan ada konspirasi khusus terhadap
masalah ini. Terlebih lagi HMI meminta agar aparat kepolisian tidak
pandang bulu dalam menangkap pelaku judi togel. ‘’Mestinya yang perlu sekali
untuk ditangkap adalah bandarnya. Tapi selama ini hanya agen – agen kecil saja
yang disentuh,’’tandasnya.
Tak lama kemudian, massa diterima oleh Kabag Ops Polres Dompu dan Kapolsek Kota Dompu. Kabag Ops dalam tanggapannya mengatakan, pihaknya tetap berupaya keras dalam menertibkan judi togel di Dompu. Buktinya sejumlah pelaku berhasil dibekuk untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Tak lama kemudian, massa diterima oleh Kabag Ops Polres Dompu dan Kapolsek Kota Dompu. Kabag Ops dalam tanggapannya mengatakan, pihaknya tetap berupaya keras dalam menertibkan judi togel di Dompu. Buktinya sejumlah pelaku berhasil dibekuk untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Menurut
dia, pihaknya tidak pandang bulu dalam menangkap pelaku judi togel. Jika ada
laporan masyarakat dan memiliki bukti yang cukup tentang keterlibatan oknum
tersebut, maka pihaknya tetap menangkapnya entah siapapun dia. Sebab tak ada
satupun warga yang kebal hukum dan mendapatkan perlakuan khusus jika
dia melakukan pelanggaran hukum. ‘’Kalau bandar yang kami temukan
maka bandarnya kami tangkap. Begitupun sebaliknya tanpa pandang bulu,’’tegasnya.
Dia
menambahkan, kritikan yang bersifat membangun terhadap terhadap kinerja
kepolisian dalam memerangi judi togel merupakan hal yang positif. Akan
tetapi, perlu disadari bahwa dalam hal memberantas penyakit sosial
seperti judi ditengah – tengah masyarakat, harus disertai dukungan masyarakat
dalam memberikan informasi sehingga memudahkan petugas kepolisian dalam
mengungkap kasus tersebut. ‘’Kami juga butuh informasi masyarakat. Kalau
masyarakat melindungi dan sulit memberikan informasi, sangat menyulitkan kami
dalam mengungkap kasus ini,’’tandasnya. (SM15)